Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Kecanduan Belanja Online Termasuk Penyakit Gangguan Mental ?
29 November 2019 18:11 | 874 hits

DREAMERS.ID - Perkembangan teknologi pada era modern saat ini membuat masyarakat dipermudahkan dalam segala hal, seperti memesan makanan, minuman, bahkan berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui online.

Namun, beberapa orang juga melakukan belanja online dan membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya belanja barang yang memiliki promo ataupun cashback menarik

Namun, tidak sedikit orang yang pada akhirnya berbelanja yang tidak berdasarkan dengan kebutuhan. Misalnya, tawaran diskon dari berbagai platform berbelanja yang membuat kita semakin tergiur memesan barang tersebut meski sebetulnya tidak butuh.

Jika kamu termasuk orang yang kecanduan dengan belanja online, bahkan melakukannya sebagai kegiatan harian bahkan setiap hari, mungkin kamu telah menderita gangguan mental.

Baca juga: 7 Tanda Seseorang Perlu Konsultasi, Salah Satunya Malas Meninggalkan Tempat Tidur

Sebuah studi di jurnal Comprehensive Psychiatry mencatat bahwa dari 122 orang yang mengalami ‘Buying-Shopping Disorder (BSD)’ atau gangguan pembelian-belanja, 34 persen di antaranya memiliki gejala kecanduan belanja online.

Para peneliti studi juga menemukan bahwa mereka yang kecanduan belanja online cenderung menderita depresi dan kecemasan. Menurut penelitian tersebut, BSD ditandai dengan kesenangan yang berlebihan dengan keinginan untuk berbelanja, dan keinginan yang tidak dapat dikontrol untuk memiliki barang-barang yang ingin dibeli.

Para peneliti yang berasal dari Hannover Medical School, Jerman, kemudian mengusulkan agar BSD ditetapkan sebagai kondisi kesehatan mental tersendiri. Studi tersebut juga menekankan bahwa BSD terjadi sekitar 5 persen pada orang dewasa di negara-negara berkembang.

Dilansir dari Kompas, BSD di tandai dengan berbelanja ketika merasa marah atau frustrasi, tidak memiliki kontrol terhadap kebiasaan berbelanja, memiliki konflik dengan orang-orang terdekat akibat perilaku belanja mereka, merasa bersalah dan malu setelah berbelanja, dan mengalami kecemasan dan euforia saat berbelanja.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio