DREAMERS.ID - Sebelum membeli sebuah produk kosmetik, orang pada umumnya mencoba produk tester terlebih dahulu untuk melihat apakah produk seperti lipstick atau maskara itu cocok atau tidak. Namun kebiasaan seperti ini perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan risiko penyebaran penyakit.
Dilansir dari CNN, pada pekan lalu ada seorang wanita asal California, AS menggugat label Sephora. Ia mengklaim bahwa dirinya terkena herpes setelah mencoba tester lipstick di toko label perusahaan kosmetik tersebut di Los Angeles.
Menurut laporan Daily Mail, Elena Davoyan, yang mengajukan gugatan pada akhir Oktober lalu mengklaim dirinya mencoba lipstick sampel pada Oktober 2015, dan kemudian kena diagnosa herpes oral. Ia mengatakan dirinya tak pernah kena herpes sebelum kunjungan ke sana.
Dengan mengajukan gugatan ini, ia ingin publik tahu bahwa ada bahaya di balik mencoba produk tester. Ia menilai Sephora sebagai label perusahaan kosmetik lebih hati-hati dan tidak mendorong orang lain menggunakan produk yang belum tentu bersih dan bebas penyakit.
Baca juga: Bukan Lagi Lip Balm, Beralih ke Lip Mask Agar Bibir Terawat Anti Pecah-pecah
Tak hanya berangkat dari pengalaman dengan salah satu label makeup, Amreen Bashir, dosen Ilmu Biomedis di Aston University menjelaskan, patogen yang mengakibatkan herpes bisa ditemukan pada produk kosmetik.Bashir menjelaskan produk kosmetik mengandung pengawet untuk memperlambat pertumbuhan mikroba. Namun, produk dapat terkontaminasi jika digunakan dengan aplikator atau tangan yang tidak steril. Selain itu, bisa juga karena produk tak tersimpan dengan baik di toko. "Kadang, beauty blender dan sikat membantu mengaplikasikan eye shadow atau alas bedak, tapi lingkungan ini berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri," tulis Bashir.
Selain waspada terhadap penyakit herpes, Bashir mengungkapkan bahaya kebutaan juga mengintai para wanita yang sering berbagi maskara. Gejala yang timbul berupa efek 'pink eye', yang kemudian mata memerah, dan bahkan kebutaan. "Saya melihat beberapa teman yang mengidap penyakit akibat berbagi maskara atau menggunakan maskara lama yang sudah terdiam lama di tas make up mereka," ujarnya.
Ia lalu menganjurkan pada publik agar menghindari berbagi produk kosmetik, termasuk yang ada di counter atau toko kosmetik. Wah hati-hati ya
(rei)