DREAMERS.ID - Kondisi kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia, tepatnya di Riau dan Kalimantan membuat kabut asap bertiup hingga ke negara tetangga. Kini giliran Singapura yang terkena imbas kebakaran yang sempat membuat Presiden Jokowi geram ini.
Namun kondisi ini menjadi perhatian karena dianggap mengancam kelangsungan F1 GP Singapura yang rencananya akan dilangsungkan akhir pekan ini. Kabut asap tentu membuat jarak pandang terbatas dan bisa membahayakan jalannya balapan.
Melansir Detik, F1 GP Singapura dijadwalkan pada hari Minggu (22/9) malam WIB. Pihak penyelenggara pun dibuat khawatir sejak seminggu terakhir dengan meningkatnya polusi udara di Singapura karena kabut asap tipis menutupi langit Singapura beberapa hari terakhir.
Baca juga: Bandara Masa Depan! Changi Singapura Akan Bebas Paspor Mulai Tahun 2024
Namun pihak GP Singapura memastikan jika balapan akan digelar meski kabut asap tipis masih menggantung di atas Singapura. Mereka sejauh ini khawatir asap akan menyebabkan gangguan kenyamanan dan kesehatan pada penonton yang datang."Agensi-agensi pemerintahan Singapura bekerja erat dengan penyelenggara balapan untuk memastikan balapan dan hiburan ini tetap menarik, sambil tetap memerhatikan pada kesehatan dan kondisi kebaikan setiap pengunjung. Ini termasuk menyiapkan skenario jika asap kabut memburuk," lanjutnya.
Dari foto-foto yang didapat via AFP pada Rabu (18/9), kondisi area Marina Bay Sands terlihat kabut tipis. Bahkan kabut tipis ini terlihat jelas di seberang Marina Bay Sands Hotel and Resort. Kondisi yang sama pun nampak di Merlion Park dan pusat kota Singapura. Tak sedikit pula warga serta turis yang terlihat memakai masker.
(rei/image: Detik)