DREAMERS.ID - Kabar menghebohkan kembali menerpa member grup BIGBANG. Pada Kamis (25/7) malam waktu setempat, program berita Channel A ‘News A’ melaporkan bahwa sebuah bangunan di distrik Gangnam milik Daesung diduga menjadi lokasi bisnis hiburan ilegal.
Daesung sendiri kini diketahui masih menjalani tugas wajib militer. Ia membeli bangunan pada tahun 2017 seharga 31 miliar won (366,5 miliar rupiah). Berdasarkan laporan Channel A, lima lantai pada bangunan tersebut melanggar apa yang terdaftar dilaporkan dalam daftar gedung resmi.
Channel A menyebutkan adanya bisnis hiburan dewasa yang beroperasi dalam bangunan itu, seperti prostitusi. Bangunan tersebut dikabarkan bisa mengantongi 100 juta won (1,2 miliar rupiah) per bulan dari penyewaan saja. Menurut data yang terdaftar, bangunan itu seharusnya diperuntukkan sebagai restoran dan studio foto.
Baca juga: Kemungkinan BIGBANG Comeback di MAMA Awards 2024 Masih Terbuka
Reporter ‘News A’ langsung pergi ke gedung dan menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda yang mengiklankan bisnis di luar gedung. Serta tiga lantai tidak dapat diakses melalui lift. Lantai delapan, yang seharusnya berisi studio fotografi, dipagari dan tidak dapat diakses oleh publik.Para wartawan mengkonfirmasi bahwa bisnis-bisnis itu hanya dapat dimasuki oleh anggota resmi dan menyembunyikan sifat bisnis mereka dari masyarakat umum. Sebuah sumber internal menyatakan bahwa prostitusi juga terjadi, dan pelanggan akan bersama wanita di bangunan itu selama beberapa jam sebelum pergi bersama.
‘News A’ juga mewawancarai tetangga yang menyatakan bahwa bisnis itu hanya buka pada malam hari, dan seringkali ada perempuan memasuki kamar yang penuh dengan laki-laki dan diantar ke mobil impor mahal.
(mth)