DREAMERS.ID - Scarf atau syal tak hanya menjadi fashion item yang dapat menunjang penampilanmu, tapi kain ini juga bisa dimanfaatkan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari atau menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin seperti musim hujan saat ini.
Namun, hati-hati jika kamu mengenakan syal secara rutin, karena ternyata bisa memunculkan jerawat di bagian dada, leher, dagu, hingga pipi. Penyebabnya? Syal yang dipakai tiap hari, tetapi tidak dicuci secara rutin, bisa menjadi timbunan debu, keringat, dan sisa produk perawatan wajah.
Menurut Dr Meryn Patterson, dokter spesialis kulit di Woodford Medical, syal atau scarf seharusnya dicuci seperti layaknya kita mencuci pakaian untuk mencegah timbulnya jerawat. Jerawat terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati, keringat, minyak, atau kotoran. Kulit lalu mulai menimbulkan reaksi peradangan pada area tersebut, memicu pembentukan bintik-bintik merah yang bisa berkembang menjadi jerawat.
Baca juga: Super Junior Tutup Tur Konser SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime di Jakarta dengan Panggung Spektakuler
“Kalau kamu memakai pakaian yang ketat, khususnya kalau pakaian itu sudah dikenakan sebelumnya dan belum dicuci, pakaian itu bisa memerangkap keringat, meningkatkan gesekan, dan akhirnya menimbulkan jerawat,” katanya, mengutip Woman Talk. “Apalagi, kalau baju itu terbuat dari bahan polyester.”Pakaian dari bahan katun paling baik karena membuat kulit bisa tetap bernapas, dan memungkinkan keringat menguap lebih mudah. “Kalau membalut leher dengan syal yang kotor setiap hari, jelas sekali kenapa Anda mengalami jerawat di leher kan?” tambah Pamela Marshall, Clinical Aesthetician dan Co-Founder Mortar and Milk.
Dr. Patterson juga menyarankan untuk menggunakan sabun muka untuk mencuci leher agar syal tidak menimbulkan jerawat. “Untuk mengatasi masalah tersebut, saya sarankan memakai pembersih muka dengan asam salisilat,” katanya.
Asam salisilat tidak akan membuat kulit terkelupas dan menghilangkan lemak sehatnya, sehingga tidak menciptakan kerusakan dan meningkatkan peradangan. Sebaliknya, bahan kimia ini memperbaiki penghalang kulit dan membersihkannya. Bahan ini juga tidak hanya bisa digunakan pada wajah, tetapi juga di bagian tubuh mana pun di mana terdapat jerawat.
(fzh)