DREAMERS.ID - Pada Selasa (29/01), MBC News mengabarkan bahwa pada 24 November 2018 telah terjadi insiden kekerasan yang menimpa seorang pengunjung di Klub Burning Sun milik Seungri, dan diduga salah satu CEO pelakunya. Kabarnya, Seungri dan Hyoyeon SNSD ada di lokasi kejadian pada hari itu.
Ada sejumlah perbincangan di komunitas online Korea bahwa Seungri sedang tidak berada di klubnya saat kejadian berlangsung. Namun berdasarkan laporan outlet media Herald Pop, Hyoyeon SNSD sempat mengunggah foto bersama dengan Seungri pada waktu dini hari 24 November, setelah tampil disana.
Jika dilihat dari pengumuman acaranya, Hyoyeon dijadwalkan tampil pada 12.30 dini hari tanggal 24 November dalam rangka pesta perayaan single terbarunya yang berjudul ‘Punk Right Now’. Namun tidak ada pernyataan resmi terkait keberadaan Seungri saat itu, dan tidak diketahui juga apakah Seungri masih berada di klub saat kejadian berlangsung.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki berbagai pelanggaran hukum yang terjadi malam itu, seperti kekerasan hingga pelecehan seksual. Sementara Burning Sun sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut, yang menjelaskan kronologi kejadian dan akan mengikuti prosedur penyelidikan polisi.Kepada outlet media E-Daily, CEO Jang menyatakan permintaan maafnya, “Apapun alasannya, aku minta maaf atas kekerasan yang aku lakukan. Seperti yang terlihat di CCTV, saya melihat Mr. Kim mendekati tamu wanita beberapa kali, dan karena ada banyak komplain jadi tidak bisa saya biarkan”.
Sementara itu, Mr. Kim membuat petisi di situs Istana Kepresidenan Korea Selatan agar polisi melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus kekerasan yang menimpanya. Hingga saat ini, sudah lebih dari 170 ribu orang menandatangani petisi tersebut. Di sisi lain, belum ada pernyataan resmi dari YG Entertainment selaku agensi yang menaungi Seungri.
(mth)