DREAMERS.ID -Perbincangan pro kontra soal penggunaan vaksin kembali mengemuka. Sejumlah orang enggan menggunakan vaksin karena mereka percaya vaksin dapat membahayakan, apalagi banyak sekali tulisan antivaksin yang beredar melalui media sosial. Padahal belum tentu benar isinya karena tal ada bukti medis.
Mereka yang disebut kelompok antivaksin bahkan secara mentah-mentah menelan berita yang dianggap mendukung pendapat mereka. Hingga ada sebuah berita hoaks tersebar secara luas yang isi beritanya menampilkan sosok seorang dokter yang disebut dari Amerika Serikat. Namun, setelah ditelusuri ternyata foto ‘dokter’ itu bukanlah seorang dokter sesungguhnya melainkan bintang porno terkenal Amerika Serikat!
Adalah Johnny Sins yang fotonya digunakan oleh situs penyebar isu hoaks mengenai vaksin. Dalam berita Johnny Sins diubah namanya menjadi Dr. Bernard Mahfoudz, yang tak lain adalah dokter antivaksin.
image source: istimewa
Baca juga: Cek Fakta Atau Hoax! Kabar Raja Salman Meninggal Dunia
Banyak orang yang percaya dengan tulisan antivaksin yang diunggah pada Juni 2017 lalu. Apalagi penggunaan judul yang ‘bombastis’ sehingga membuat siapa pun yang melihat terkulik ingin membaca isi berita dengan judul, "Ucapan Dokter Amerika Ini Mengenai Vaksi MENCENGANGKAN!!! Ketahui Sisi Gelap VAKSIN !!!!".Dari penelusuran Dreamers.id, Jumat (12/1) melalui Twitter sejumlah warganet mengatakan kalau berita antivaksin yang telah menyebar luas tersebut tidak benar, warganet juga yang menjelaskan kalau aktor tersebut adalah bintang porno dan ia tidak berkaitan dengan dunia medis dan kedokteran, bahkan ada pula yang membuat cerita lelucon Johny Sins alias Dr. Bernard Mahfoudz.
Sebagai informasi, Johny Sins cukup terkenal di industri film porno. Ia bahkan kerap memerankan berbagai karakter film dari tentara hingga dokter. Melansir laman IMDB, pria pemilik nama asli Steve Wolfe itu lahir pada 31 Desember 1978 dan diketahui terjun ke industri blue film sejak 2006 silam.
Wah, masih mau dibodohi berita hoaks? Yuk bijak dalam menyebar berita ^^
(dits)
Share 
