DREAMERS.ID - Gaun indah dari brand ternama dunia Prada dan Burberry tergantung rapi di lemari pakaian, di sekitarnya terpajang beberapa aksesoris mewah lainnya seperti Gucci, Hermes dan Louis Vuitton agar sang pemilik yang beruntung ini dapat memakai sepatu dan membawa tas berbeda dengan mudah setiap harinya.
Selain itu, pakaian terbaik tentu saja pantas disandingkan dengan perhiasan terbaik, termasuk dengan cincin Fabergé seharga 400.000 poundsterling atau setara dengan sekitar Rp 7 miliar. Lalu, kira-kira, siapa ya pemilik barang-barang mewah dengan harga fantastis tersebut?
Bukan milik aktris, bintang pop atau supermodel Hollywood, barang-barang tersebut milik seorang remaja Inggris yang baru berusia 18 tahun bernama Saffron Drewitt-Barlow. Gadis-gadis lain pada seusianya mungkin biasa berbelanja di New Look, Primark dan H&M, tapi tidak dengan Saffron.
Sejak lahir, Saffron sudah menjadi sorotan bersama dengan saudara kembarnya, Aspen. Mereka menjadi anak pertama yang terdaftar memiliki dua ayah dan tidak memiliki ibu. Kedua ayahnya itu bernama Barrie dan Tony Drewitt-Barlow, menjadi pria gay pertama di Inggris yang mempunyai anak melalui program sewa rahim.
Melansir Daily Mail via Bintang, Saffron dan Aspen dikandung menggunakan telur donor dari seorang wanita bernama Tracie McCune. Kemudian telur tersebut dibawa ke dalam rahim wanita lain, Rosalind Bellany. Barrie adalah ayah dari satu anak dan Tony ayah dari anak lainnya. Pasangan gay ini juga memiliki anak kembar yang sekarang berusia 13, Jasper dan Dallas.
Mengenai gaya hidupnya yang sangat boros itu, ia akui karena memiliki ayah seorang jutawan. Isi lemari pakaiannya yang luar biasa mewah jika ditotal bisa mencapai 1 juta poundsterling. Selain itu, menjadi anak gadis satu-satunya membuat Saffron mendapatkan kasih sayang berlimpah dari kedua ayahnya dan saudara-saudaranya.
Baca juga: Intip Deretan Negara yang Merayakan Tahun Baru Paling Keren
"Aku tahu aku sangat beruntung, daddy dan dad sangat murah hati dan memanjakan saudara-saudaraku dan aku. Mereka tidak takut mengenai bagaimana orang melihat kehidupan kami. Mereka memberi tahu, bahwa jika kamu menghasilkan uang sendiri, kamu dapat mendapatkan apapun sesuai keinginanmu,” ungkap Saffron.'Daddy' adalah nama yang diberikan Saffron kepada Barrie, sementara dia memanggil Tony, orang tuanya yang lain, 'Dad'. Hingga kini, Saffron masih menikmati uang bulanan seharga 91 juta perbulan. Namun Saffron tahu, dia tidak dapat terus bergantung pada orang tuanya. Kedua ayahnya pun berharap bahwa Saffron suatu hari bisa mendapat pekerjaan sehingga dapat membiayai kehidupannya sendiri.
Kekayaan melimpah yang dimiliki oleh Barrie dan Tony hingga menjadi jutawan adalah hasil kerja keras mereka sendiri. Jadi mereka berharap anak-anaknya bisa berusaha sendiri dalam hidup dan bisa sesukses mereka.
Sementara itu, Barrie dan Tony memiliki kekayaan gabungan sebesar 40 juta poundsterling, yang dihasilkan dari berbagai kepentingan bisnis, termasuk perusahaan riset medis yang sangat sukses dengan cabang di seluruh dunia.
Lebih mengagumkannya, Barrie dan Tony juga memberikan sebagian dari kekayaan mereka untuk amal. "Kami sangat bangga dengan semua anak kami, tapi kami telah memberi tahu, bahwa kami ingin meninggalkan jutaan uang kami untuk amal. Karena kami ingin anak-anak kami mendapatkan pekerjaan dan menjalani hidup mereka sendiri, sama seperti yang kami lakukan,” ungkap Barrie.
Kini, Saffron pun telah membuat ayahnya bangga dengan meluncurkan beberapa perawatan kulit sendiri bernama Barking Mad Cosmetics. Saffron juga mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi anak orang kaya yang hanya terus bergantung pada orang tua sepanjang sisa hidupnya.
(rmh/image source: dailymail.co.uk)