DREAMERS.ID - Badan Narkotika Nasional atau BNN yang dipimpin oleh Budi Waseso berhasil mengungkap pabrik pil PCC di Semarang. Pil ini sempat menghebohkan karena membuat 50 remaja bereaksi tak wajar dan berperilaku tak terkontrol seperti zombie.
Pabrik yang digerebek oleh BNN ini mampu memproduksi 9 juta butir pil PCC setiap harinya. Sang pemilik, Joni (38) dan Ronggo (52) pun diciduk dan diungkap di acara konferensi pers bersama awak media. Namun perilaku dan kegiatan pelaku nampaknya membuat pria yang disapa Buwas itu geram.
"Ini memang manusia biadab. Ini (pelaku) gemuk-gemuk kan, (pelaku) ketawa-ketawa. Kegemukan dari hasil penderitaan anak-anak," ujar Buwas sambil menunjuk dua pelaku di lokasi pabrik di Jalan Halmahera, Semarang, Senin (4/12).
Baca juga: Erick Thohir Hingga Krishna Murti Digadang-gadang Jadi Calon Ketua Umum PSSI
Sepanjang jumpa pers, Joni dan Ronggo tampak terus menunduk dan berekspresi datar. Namun Joni sempat tersenyum ketika Buwas menyodorkan sepiring pil PCC ke hadapan wajah rekannya, Ronggo.Buwas menjelaskan jika para tersangka sudah profesional menjalankan bisnisnya. Bahkan pabrik ini diketahui menggunakan mesin canggih dan memasang kedap suara untuk menyamarkan kegiatan yang mereka lakukan di dalamnya.
Selain kedua pemilik di atas, polisi juga mengamankan 11 karyawan yang masih didalami keterlibatannya. Jika para karyawan terbukti mengetahui pekerjaannya adalah membuat obat terlarang, maka akan diproses hukum lebih lanjut.
"Ini karyawan digaji Rp 9 juta, Rp 5 juta, macam-macam," kata Buwas.
(rei)