DREAMERS.ID -Putri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Irina, Kahiyang Ayu akan melangsungkan pernikahan pada Rabu (8/11). Disamping ada ucapan selamat dan doa untuk kelancaran pernikahan Kahiyang dengan Bobby Nasution, ternyata ada pula kritikan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Melansir detik.com Selasa (7/11) Fahri mengkritik pesta pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Dalam kritikannya, ia menyampaikan kalau pernikahan tersebut bisa digelar lebih sederhana.
Menanggapi pernyataan itu Jokowi pun mengatakan kalau definisi sederhana itu relatif. Ia juga menegaskan kalau pernikahan putrinya merupakan hajatan kampung karena dilangsungkan di daerah dan dekat dengam rumah Jokowi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Ya, relatif lah yang namanya sederhana itu. Wong kita ini punya hajatan di kampung. Gedung juga gedung sendiri, katering juga katering sendiri, panitia juga sendiri," kata Jokowi saat ditemui di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, Selasa (7/11) sore.Sebagai informasi, Fahri mengkritik Jokowi karena mengundang lebih dari seribu tamu di pernikahan Kahiyang-Bobby yang juga terdiri dari banyak pejabat. Ia lantas menyinggung istilah 'Revolusi Mental' yang selalu diungkapkan Jokowi di pemerintahannya.
"Dulu katanya nggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Ada katanya dulu revolusi mental, bikin pesta kecil-kecilan saja. Kalau sekarang itu kayak lebih, gitu loh," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
(dits)