DREAMERS.ID - Pesta demokrasi bagi warga Jakarta digelar hari ini, Rabu (19/4). Cagub dan Cawagub DKI yakni pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi tengah menunggu hasil pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua. Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun telah ditutup dan proses hitung cepat atau hasil quick count Pilkada DKI Jakarta telah dimulai
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan kalau sejumlah hasil hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei bisa dijadikan referensi, meski bukanlah sebagai hasil akhir resmi. Arief juga menegaskan kalau publik dapat memahami kegiatan pilkada DKI serentak dengan lebih cepat melalui survei.
Baca juga: Pengakuan Adanya Permintaan Peserta Demo 212 ke Partai dalam Peran Kemenangan Anies-Sandi
"Quick count dan survei itu kegiatan legal, ilmiah, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Publik bisa menggunakan sebagai referensi. Hasil akhir ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/4) mengutip Antaranews.Pukul 14.55, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia dengan data masuk mencapai 62,29 persen, menunjukkan Anies-Sandi mendapat suara 55,07 persen, sementara pasangan Ahok-Djarot sebanyak 44,93 persen suara. Sementara itu, pada hasil hitung cepat Indikator Politik dengan data masuk mencapai 60,75 persen, pasangan Anies-Sandi memperoleh suara 58,93 persen, sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapat 41,07 persen suara.
(dits)