DREAMERS.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama hanya tertawa saat mengetahui pesaingnya, Anies Baswedan ingin mempersiapkannya untuk pulang ke kampung halaman. Tak hanya ditanggapi dengan gurauan, Ahok juga merasa jika Anies telah salah tentangnya.
"Kalau mau pulangin saya boleh lah. Tunggu Lebaran beliin tiket boleh lah. Tapi nanti dikira gratifikasi lagi," ujar Ahok sambil tertawa saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Ahok mengatakan jika sejak awal dirinya telah memiliki KTP DKI Jakarta bukan Bangka Belitung Timur. Sehingga banyak orang yang keliru jika dirinya besar di sana. "Saya orang Jakarta. Saya SMA di Jakarta, S1 di Jakarta, S2 di Jakarta, kerja di Jakarta, menikah di Jakarta, anak-anak saya lahir di Jakarta, semua akta lahirnya di Jakarta. Cuma saya memang lahir di Belitung, benar," ujar Ahok.Sebelumnya pada Sabtu (28/1) lalu, Anies mengajak warga untuk sama-sama menyelamatkan Jakarta dari kepemimpinan Pemprov DKI saat ini. Apalagi, kata Anies, saat ini nilai rapor kinerja Pemprov DKI Jakarta merah. "Kalau rapornya merah diluluskan apa enggak? Enggak usah ikut lagi. Tapi kalau maksa mau ikut, ya terpaksa kita hentikan," katanya di Inn Sofyan Hotel, Tebet, Jakarta Selatan.
Dia dan cawagub, Sandiaga Uno, mengatakan tak ingin menantang pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dia hanya ingin menghentikan petahana. "Dengan rapor merah itu kita ganti saja. Jadi beliau (petahana) kita siapkan untuk kembali ke kampung halaman, dan Jakarta dibebaskan dari kotak-kotak," ujar Anies.
(fzh/Kompas/Merdeka)