Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Serius Tangani Narkoba, Kepala BNN Akan Lakukan Tembak Mati di Tempat Seperti Filipina?
06 Desember 2016 18:45 | 937 hits

DREAMERS.ID - Indonesia diklaim sudah memiliki status darurat narkoba dengan banyaknya peredaran dan tentu saja jatuhnya korban yang tidak sedikit setiap tahunnya. Namun penanganan hukum terhadap kasus narkoba dinilai belum sepadan dan tegas.

Melansir CNN, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan akan menindak tegas dan tidak segan meniru cara sadis Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang menembak mati di tempat para pengedar dan pecandu narkoba.

"Bila memang dibutuhkan dan bila memang diharuskan karena ada suatu tindakan perlawanan, kami akan lakukan cara itu," ujar Budi. "Kami harus tegas, tidak boleh main-main karena yang kami selamatkan adalah generasi bangsa,"

Baca juga: Erick Thohir Hingga Krishna Murti Digadang-gadang Jadi Calon Ketua Umum PSSI

Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan jika BNN baru saja mendapatkan persenjataan baru dan meyakini lembaganya akan jadi yang terdepan di sektor pemberantasan narkoba di Indonesia. Pembicaraan ini muncul usai Presiden Jokowi meminta BNN untuk menanggulangi fenomena kematian 15 ribu orang Indonesia akibat kecanduan narkoba.

Efek jera bagi pelaku industri narkoba memang dinantikan masyarakat karena hukuman yang telah berjalan selama ini tidak sepadan dengan korban yang terkena dampaknya.  "Hukuman mati relatif sedikit, hanya puluhan saja, dibandingkan dengan 15 ribu generasi Indonesia yang meninggal dunia," lanjut Buwas.

Hal ini senada dengan Presiden Duterte yang selalu menyerukan akan membasmi orang-orang pecandu narkoba. Meski terdengar ekstrim, nyatanya elektabilitas dan popularitas Duterte meningkat pesat di dalam negerinya.

"Jika anda mengetahui keberadaan pecandu, bunuh mereka karena jika orangtua mereka yang melakukan itu, tindakan itu akan terlalu menyakitkan," kata Duterte. "Jika mereka melawan penindakan, dan dia melawan sampai titik darah penghabisan, anda dapat membunuhnya."

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio