DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu, calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diduga telah melakukan penistaan agama hingga mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak, khususnya rakyat Indonesia sendiri.
Dalam sesi tanya jawab bersama Ahok yang digelar hari ini, Senin (14/11) di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Selatan, salah seorang warga bernama Afni menanyakan pendapat beliau mengenai dugaan penistaan agama yang dilakukannya.
Warga tersebut pun mengaku sudah mulai mempercayai politisi sejak Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya bersama Ahok untuk memimpin Ibukota. "Saya tidak akan bergeming dengan situasi di luar sana. Saya mau Pak Ahok tetap kerja untuk Jakarta," tutur Afni, salah seorang warga asal Sunter, Jakarta Utara kepada Ahok.
Dengan tegas, Ahok menjawab bahwa dirinya tidak mungkin menistakan agama, terutama agama Islam. Sebab, mulai dari ibu angkat, paman, dan banyak saudaranya merupakan warga muslim. Ahok menyebutkan bahwa ia rutin menyumbang sapi untuk Qurban dan pembangunan masjid.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
"Marbut juga diberangkatin umrah. Aku kira aku masih waras lho. Kalau aku hina agama, namanya saya gila," tepis Ahok.Seperti yang diketahui, dugaan penistaan agama akibat tindakannya mengutip ayat suci Al-Quran sudah mamasuki ranah hukum, dimana Ahok telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri sepekan lalu. Ia mengaku siap bertanggung jawab jika kasus ini berbuntut pada perubahan statusnya menjadi tersangka.
"Nabi Yusuf saja dipenjara lama, keluar jadi menteri. Kapolri profesional, kalau saya jadi tersangka, harus segera dinaikkan ke pangadilan. Salah enggak apa-apa, daripada saya dipaksa mundur, terus mundur," ungkapnya.
Dengan pernyataan tersebut, para warga yang hadir dalam sesi tanya jawab langsung bersorak-sorai dan mendukung Ahok untuk terus maju di Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
(ysm)