DREAMERS.ID - Negara Amerika Serikat beserta warganya sering dijadikan alasan para pelaku teror untuk melancarkan serangannya. Karena pelaku yang sebagian besar mengatasnamakan Islam, para warga Muslim di Amerika Serikat sering menjadi bahan bully hingga penghinaan.
Namun banyak himbauan yang dilakukan untuk meminimalisir pandangan Islamophobia atau ketakutan terhadap Islam dan penganutnya. Hal yang sama juga disampaikan Presiden Barack Obama saat perayaan Idul Fitri, Rabu 6 Juli kemarin.
"Di tengah kemunculan hilal, Michele dan saya menyampaikan salam hangat bagi semua orang yang merayakan Idul Fitri, di Amerika Serikat dan seluruh dunia," kata Obama dalam pernyataan resmi yang diposting di situs resmi Gedung Putih, whitehouse.gov melansir Tempo.
Baca juga: Barack Obama Dinyatakan Positif Covid-19
Presiden AS berkulit hitam pertama itu memaparkan jika Idul Fitri adalah refleksi diri selama 30 hari berpuasa dengan menunjukkan rasa syukur, kasih sayang dan kemuraham hati. Obama pun berjanji untuk melindungi umat Muslim Amerika Serikat.Tidak hanya itu, ia juga menyinggung beberapa insiden bom dan penembakan selama bulan Ramadhan dan mengirimkan doa untuk para korban dan keluarga di Orlando, Istanbul, Dhaka, Baghdad dan Madinah.
"Kami juga melihat peningkatan serangan terhadap muslim Amerika. Tidak seorang pun yang boleh merasa takut di tempat ibadah mereka," tambah Obama yang juga mengatakan jika Amerika dibangun dengan keberagaman suku dan agama termasuk Islam.
(rei)