DREAMERS.ID - Mendengarkan musik sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi sebagian besar orang. Tujuan mendengarkan musik pun beragam, mulai dari untuk menenangkan pikiran, sampai untuk membuat bersemangat dengan mendengarkan musik upbeat.
Namun disamping manfaatnya yang bisa membuat perasaan terhibur, kadang kita melupakan pentingnya menjaga kondisi telinga apalagi dengan penggunaan earphone atau headset yang mengantarkan suara langsung ke gendang telinga.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kalau mendengarkan lagu dengan volume yang keras dapat membahayakan telinga bahkan otak. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa efek buruk mendengarkan musik terlalu kencang.
1. Mengurangi tingkat pendengaran
Salah satu efek yang paling jelas terasa adalah menurunnya kemampuan mendengar. Ketika volume musik sudah melebihi 90 desibel, maka suara tersebut akan berefek pada gendang telinga. Pastikan tidak memakai earphone terlalu lama atau perhatikan volume musik.
2. Melemahkan syaraf
Baca juga: 8 Musisi Indonesia yang Meninggal Dunia di Tahun 2020
Siapa sangka ternyata mendengarkan musik terlalu kencang bisa melemahkan syaraf kita. Jika syaraf sudah bermasalah, maka sinyal yang terkirim ke otak akan melambat dan menyebabkan masalah besar bagi fungsi otak dan seluruh tubuh.3. Infeksi telinga
Infeksi telinga ini akan diperparah dengan kebiasaan berbagi earphone. Hal itu juga berarti berbagi bakteri berbahaya yang menempel di earphone. Infeksi telinga adalah salah satu efek utama dari mendengarkan musik terlalu keras atau menggunakan earphone.
4. Mengurangi daya konsentrasi
Ketika volume musik yang terlalu keras didengarkan secara terus menerus maka daya konsentrasi juga akan berkurang. Kita akan kesusahan menangkap kalimat dari kata pertama. Akibatnya, kita tidak akan bisa berkonsentrasi mendengarkan atau memperhatikan apapun.
(fzh)