DREAMERS.ID - Dua ledakan dilaporkan terjadi di Belgia pada Selasa (22/3). Ledakan bom menggetarkan bandara Zaventem di Brussels pada pagi pukul 08.00 waktu setempat tepat di bagian pelaporan (check in) pesawat American Airlines. Selang satu jam kemudian sebuah ledakan juga menghantam stasiun kereta Maalbeek.
Akibat ledakan tersebut diperkirakan 11 orang tewas dan 24 orang terluka seperti yang dilansir dari laman Mirror. Ledakan yang terjadi itu diyakini sebagai serangan teroris mengingat hal tersebut terjadi selang beberapa hari penangkapan salah satu pelaku serangan Paris, Salah Abdeslam pada Jumat (18/3) lalu.
"Aku bisa merasakan bangunan bergerak,” ujar Alex Rossi salah satu wartawan dari Sky News yang selamat dari ledakan.
"Kita semua dipindahkan keluar dari bandara sekarang menuju pintu keluar darurat. Ada banyak kebingungan di sini. Tentu saja ini menyedihkan, seperti yang kamu bayangkan, orang sangat ketakutan. " Dia menambahkan, "Ada kekhawatiran bahwa mungkin saja akan ada serangan lain."
Baca juga: Pemerintah Sri Lanka Tangkap 40 Orang Tersangka Bom, Jumlah Korban Tewas Bertambah
Sementara itu, media Belgia menjelaskan kalau negaranya sedang siaga tinggi. Bandara juga telah ditutup dari penerbangan. Angkutan kereta ke bandara juga telah dihentikan. Kehebohan pun terjadi di media sosial, orang-orang berbagi momen menegangkan dan kepanikan warga saat berusaha keluar dari bandara.#BREAKING: Two loud explosions at #Zaventem airport in #Brussels pic.twitter.com/JFw9RGLjnh
— Anna Ahronheim (@AAhronheim) March 22, 2016
Beberapa gambar juga menunjukkan adanya asap tebal mengepul di bandara, pecahan kaca yang hancur di salah satu bangunan dan berserakan serta banyak orang yang terluka dan bergeletakan di lantai.
(dits)