DREAMERSRADIO.COM - Industri K-Pop sepertinya semakin mencuri perhatian dunia internasional. Beberapa stasiun televisi luar negeri pun kini mulai menyoroti secara mendalam industri K-Pop, termasuk bagaimana para idola K-Pop ini dibentuk lewat sistem training.
Melewati ketatnya proses training selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya debut sebagai seorang idola yang berkualitas, kehidupan dan karir para idola K-Pop ini pun membuat salah satu stasiun televisi ternama Amerika, ABC News tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai budaya K-Pop.
Salah satu agensi raksasa, SM Entertainment pun menjadi salah satu contoh agensi sukses yang disebutkan oleh ABC News. Dalam tayangan dalam segmen K-Pop, sang reporter, Joohee Cho mendeskripsikan TVXQ sebagai salah satu grup ternama dari SM Entertainment yang berhasil menghasilkan 50 hingga 100 juta dollar setiap tahunnya.
Popularitas dan hasil pendapatan yang diraih para idola K-Pop ini lah yang menjadi impian hampir setiap anak di Korea, dan agensi idola seperti SM Entertainment mulai melakukan seleksi dan menjalankan proses training untuk mencari ‘figur idola global’ generasi selanjutnya.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
ABC News juga menyoroti pusat training di SM Entertainment dalam segmen tersebut, yang juga memperlihatkan salah satu trainee, yaitu Mark dari SMRookies dan murid training SM di tahun kedua yang tengah belajar bahasa, instrumen, dan public speaking.Dalam tayangan tersebut, Mark menuturkan bahwa untuk menjadi seorang idola tak hanya butuh bakat menyanyi dan menari, tetapi juga bagaimana bisa menjadi pembicara yang baik dan memiliki sifat humoris. Menjalani training sejak usia muda pun menjadi salah satu alasan mengapa K-Pop begitu sukses.
ABC News juga mendeskripsikan bahwa kebanyakan idola K-Pop yang membentuk sebuah grup merupakan startegi yang pintar utnuk memperkecil resiko investasi.
(ctr)