DREAMERSRADIO.COM - Penyebab pasti mengapa Hyon Yong Chol, Menteri Pertahanan Korea Utara yang dieksekusi mati oleh Kim Jong Un tak lain adalah karena sang menteri yang tertidur tatkala pemimpin Korea Utara tersebut sedang pidato. Hyon Yong Chol malam sebelumnya diketahui menonton pertunjukkan girlband K-Pop.
Hyon Yong Chol, menteri pertahanan Korea Utara, duduk di kursi ruang konser untuk menyaksikan Moranbong Band -- girlband paling terkenal di Pyongyang. Ia menikmati dua lagu hit band itu; Jayalah Tanah Airku dan Negaraku yang Terbaik.
Seperti yang lain, ia menggerakan bibir, menyanyikan lagu itu. Itulah penampilan Hyon Yong Chol kali terakhir di depan publik. Keesokan hari, Hyon Yong Chol menghadiri acara militer. Saat pemimpin tertinggi Kim Jong Un berpidato, ia tertidur. Tidak ada yang berusaha membangunkan.
Kim Jong Un memerintahkan penangkapan Hyon Yong Chol, dengan tuduhan pengkhianatan. Beberapa hari kemudian Yong Chol dihukum mati dengan ditembak senapan anti-pesawat terbang.
Hyon Yong Chol lahir di pedesaan Propinsi Hamgyong Utara tahun 1949. Ia terdidik di perguruan tinggi militer bergengsi di Pyongyang, dan menghabiskan sepertiga usianya di militer. Yong Chol menjadi menteri pertahanan, Juni 2014.
Sesuatu yang tidak mengejutkan, karena saat Kim Jong Il meninggal Yong Chol adalah anggota komite pemakaman. Dalam tradisi Korut, hanya orang-orang terdekat pemimpin tertinggi yang berada di dekat peti jenazah dan mengantarnya ke liang lahat. Setelah Kim Jong-il dimakamkan dan Kim Jong-un naik ke tampuk kekuasaan, orang-orang terdekat itu menempati posisi penting.
Namun, menurut Badan Intelejen Korea Selatan (NIS), orang-orang di komite pemakaman Kim Jong Il menjadi sasaran pembersihan. Satu per satu menemui ajal dengan cara dieksekusi, dengan tuduhan pengkhianatan.
Muncul asumsi, Kim Jong Un sedang membangun basis kekuatan baru, dengan menyingkirkan orang-orang yang setia kepada ayahnya. Media Korsel Herald Corp, mengutip sumber NIS, menulis Yong Chol pemabuk tapi memiliki kedekatan pribadi dengan Kim Jong-un.
Pada 13 April, Yong-chol memimpin delegasi ke konferensi keamanan di Moskwa. Selama di Moskwa, Yong Chol menghadiri pesta ulang tahun Kim Il-sung di Kedubes Korut -- bersama diplomat Rusia dan negaranya.
Keesokan hari ia berpidato di depan konferensi; memperingatkan AS akan kemampuan Korut melepas nuklir. Kembali ke Pyongyang pada 22 April, Yong-chol menerima bunga dari utusan militer Tiongkok Zhang Ping untuk disampaikan ke Kim Jong-un.
Korut saat itu sedang mempersiapkan perayaan ulang tahun Angkatan Bersenjata Rarkyat Korea. Pada 25 dan 26 April, Hyon meletakan karangan bunga di depan patung almarhum pemimpin Korut terdahulu. Ia membungkuk, memberi hormat. Media Korut melaporkan ia menonton konser K-Pop di Pyongyang pada 29 April. Setelah itu, tidak ada kabar lagi tentang dirinya.