Jika sebelumnya dikabarkan kalau koneksi internet Indonesia terlemot se-Asia Pasifik. Namun dalam diskusi online, Executive Director Indonesian ICT Partnership Association, Donny BU mengatakan gejala perlambatan tersebut diamati sejak kuartal ketiga 2009 silam.
Donny mengaku hal ini cukup meresahkan. Apalagi, sejak nyungsep pada 2009, rata-rata koneksi internet Indonesia belum juga menunjukkan perbaikan. Sementara itu, praktisi IT, Onno W Purbo mengatakan data dari Akamai dapat dilihat dari dua hal.
“Kalau lihat di peak speed kelihatan sekali naik. Sekarang peak speed di atas 7,5 Mbps. Memang speed rata-rata turun banget,” ungkapnya.
Tak hanya itu Onno pun mengatakan bahwa kecepatan p uncak tertinggi yang pernah dicapai di Indonesia terus menunjukan peningkata. Sementara kecepatan rata-rata malah menunjukan penurunan yang cukup meresahkan.
Menurutnya, hal ini bisa dilihat secara positif bahwa sebenarnya pengguna internet di Indonesia bertambah banyak. Namun, di sisi lain, perkembangan infrastruktur terlalu lambat dan seakan hanya mengandalkan seluler.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Memang tidak sederhana, tetapi menurut Onno hal itu bisa dimulai dari regulator. Ia berpendapat, perlu dikeluarkan izin untuk memberikan akses broadband alternatif yang berharga murah. Misalnya, ia mencontohkan, dengan teknologi wi-fi, Mesh, dan lainnya.