Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Nikmatnya Telusur Gua dari Atas Ban
01 September 2012 06:00 | 3460 hits

Jika biasanya orang menyusuri gua harus merangkak,  tapi pada salah satu gua yang populer di Yogyakarta adalah Gua Pindul. Terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kab Gunung Kidul pengunjung bisa menyusuri gua dengan menggunakan ban karet.

Cara ini sering disebut masyarakat dengan istilah tubing. Berbeda dari gua umumnya di Indonesia yang masuk gua kering. Tapi Gua Pindul ini masuk dalam kategori gua basah dengan sungai mengalir dari bagian depan hingga mulut gua di bagian belakang.

Gua yang memiliki panjang 300 meter tersebut memiliki aliran air yang tenang. Nah bagi kamu yang ingin menyusuri gua harus terlebih dahulu mendaftar dengan biaya Rp 30 ribu per orang. Biaya ini termasuk ban karet, jaket pelampung dan pemandu. Sedangkan barang bawaan bisa dititipkan.

Setelah mendaftar, kamu dipersilakan membawa ban karet menuju mulut gua, sekitar 200 meter dari bagian pendaftaran. Di sana, pemandu akan mengajak berdoa terlebih dahulu dan menjelaskan tata tertib. Salah satunya dilarang membuang benda apa pun sembarangan karena pihak pengelola berusaha untuk menjaga kondisi gua dan sekitarnya.

Gua Pindul terdiri dari tiga bagian, bagian terang, remang-remang, dan bagian gelap. Para pemandu membawa senter sambil menjelaskan tentang kondisi gua. Stalaktit dan stalakmit mendominasi interior Gua Pindul. Di beberapa tempat terdapat pilar gua, yaitu stalaktit dan stalakmit yang sudah bertemu dan menjadi seperti sebuah tiang.

Di salah satu lokasi terdapat sebuat tempat yang datar, kabarnya dahulu merupakan tempat pertapaan. Di gua ini terdapat tiga satwa yang dilindungi, yaitu burung seriti, burung walet, dan kelelawar. Menurut pemandu, gua tersebut memang dibiarkan gelap tanpa penerangan untuk melindungi kelelawar yang hidup di dalamnya.

Ada bagian gua yang menyempit hingga hanya cukup untuk satu ban karet. Pengunjung harus bergantian memasuki lorong ini. Pemandu akan membantu menarik ban-ban karet tersebut. Di ujung gua, terdapat sebuah lokasi yang dapat digunakan untuk melompat.

Sampai di bagian luar gua, petualangan belum selesai. Pengunjung diharuskan naik dari pinggir sungai ke atas menggunakan tali. Pengelola memang sengaja tidak membuat tangga untuk membuat acara telusur gua menjadi lebih seru. Keseluruhan jelajah gua membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio