DREAMERS.ID - Penyanyi dan pencipta lagu EJAE, yang sukses mengguncang dunia lewat OST animasi Netflix 'KPop Demon Hunters' berjudul 'Golden', berbagi kisah perjuangannya dalam episode terbaru tvN 'Yoo Quiz on the Block' pada 22 Oktober.
EJAE menceritakan pengalamannya sebagai mantan trainee selama 12 tahun di SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Ia memulai perjalanan sebagai trainee sejak usia 11 tahun. "Saya bersama generasi Super Junior, Girls’ Generation (SNSD), SHINee, dan f(x). Saya pernah pingsan saat latihan di usia 13 tahun," kenangnya.
Namun, meski telah berjuang keras, EJAE tidak berhasil debut karena perbedaan visi dengan agensi. "SM menginginkan suara yang clean, tapi saya punya gaya berbeda, dan usia saya dianggap sudah terlalu tua untuk debut," ujarnya.
Kegagalan itu sempat membuatnya terpuruk. "Saya belajar di usia muda bahwa kerja keras tidak selalu membuahkan hasil. Setelah keluar, saya hanya tidur dan menangis selama sebulan. Saya sempat membenci dunia idola," ungkap EJAE.
Namun, kecintaannya pada musik membawanya bangkit. Ia mulai mempelajari genre lain di luar K-Pop melalui YouTube, membuat beat, dan mengerjakan beberapa proyek OST. Kesempatan emas datang ketika produser dari studio Shinsadong Tiger memuji karya-karyanya. "Mereka bilang beat saya bagus, dan akhirnya Hani EXID menyanyikan salah satu lagu saya," tuturnya.
Perjuangan EJAE berbuah manis. Ia diundang ke song camp SM Entertainment, di mana ia menciptakan lagu 'Psycho' untuk Red Velvet serta 'Drama' dan 'Armageddon' untuk aespa.
Puncaknya, lagu 'Golden' yang ia ciptakan dan nyanyikan untuk 'KPop Demon Hunters' berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100. "Saat tahu lagu ini nomor satu, yang terlintas adalah masa-masa sebagai trainee," ungkapnya dengan penuh emosi.
(fzh)
Share 
