DREAMERS.ID - Kontroversi mengenai tuduhan kekerasan sekolah yang melibatkan aktris Song Ha Yoon kembali memanas. Kebenaran atas tuduhan ini diperkirakan akan terungkap melalui proses hukum yang sedang berjalan.
Seorang warga negara Amerika Serikat, yang disebut sebagai A, mengklaim bahwa dirinya adalah korban kekerasan sekolah oleh Song Ha Yoon saat masih bersekolah.
Pada 25 Agustus, melalui sebuah komunitas online, A mengumumkan bahwa ia sedang berada di Korea Selatan dan akan segera bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan serta mengajukan gugatan hukum.
Sejak tuduhan ini mencuat pada April tahun lalu, A dan pihak Song Ha Yoon terus berselisih. A tetap bersikukuh bahwa ia menjadi korban kekerasan sekolah oleh Song Ha Yoon, sementara pihak aktris tersebut sejak awal membantah keras tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar.
Salah satu poin krusial dalam kasus ini adalah klaim A bahwa Song Ha Yoon terlibat dalam insiden kekerasan sekolah lain yang menyebabkan aktris tersebut dipindahkan secara paksa ke sekolah lain.
Namun, pihak Song Ha Yoon membantah keras klaim tersebut. Kebenaran mengenai apakah pemindahan paksa ini benar terjadi atau tidak diyakini akan menjadi kunci untuk mengungkap fakta di balik tuduhan ini.
Selain itu, A juga mengungkapkan bahwa ia akan mengajukan gugatan perdata senilai 10 miliar won (sekitar 115 miliar rupiah) terhadap Song Ha Yoon. A menuduh pihak Song Ha Yoon telah mencoba membingkainya sebagai "buronan" dalam kasus ini.
Dalam pernyataannya, A menyebut gugatan ini mencakup kompensasi atas penderitaan mental, pencemaran nama baik secara internasional, kerugian akibat tuduhan palsu, pelanggaran hak untuk hidup layak, pembatasan hak untuk membela diri, biaya yang harus ditanggung sebagai warga yang tinggal di luar negeri, serta upaya untuk mencegah dampak sekunder dari pelaku kekerasan sekolah dan penyebaran informasi palsu.
Pada Juli 2025, setelah lebih dari setahun sejak tuduhan pertama kali muncul, kuasa hukum Song Ha Yoon, Firma Hukum Jieum, mengumumkan bahwa aktris tersebut telah menggugat A atas tuduhan pencemaran nama baik dan gangguan bisnis melalui penyebaran informasi di internet. Pihak Song Ha Yoon kembali menegaskan bahwa tuduhan kekerasan sekolah dan pemindahan paksa adalah tidak benar.
Akibat kontroversi ini, Song Ha Yoon kini menghentikan aktivitasnya di dunia hiburan, dan kontraknya dengan agensi sebelumnya telah berakhir. Drama 'History of Losers', yang sempat ditunda penayangannya akibat kasus ini, akhirnya dirilis pada Februari 2025. Namun, nama Song Ha Yoon tidak muncul dalam daftar pemeran maupun cuplikan promosi drama tersebut.
(fzh)