DREAMERS.ID - Fandom NewJeans (NJZ) yang disebut Team Bunnies telah memulai gerakan tanda tangan untuk mengajukan petisi ke pengadilan. Pada 24 Februari, Team Bunnies mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan petisi kedua, menyusul petisi yang mereka ajukan pada bulan Mei tahun lalu yang menentang pemecatan CEO Min Hee Jin terhadap ADOR.
Fandom tersebut menekankan, "Tujuan dari petisi ini adalah untuk menginformasikan dan menjelaskan secara akurat kepada pengadilan situasi di mana HYBE dan ADOR masih berusaha mengganggu NJZ." Mereka mengatakan bahwa mereka mempersiapkan petisi dengan tiga cara: petisi tanda tangan online, petisi yang ditulis secara pribadi, dan petisi global.
Menurut petisi tersebut, fandom mereka menyatakan kekhawatiran seperti, "HYBE dan ADOR telah melecehkan para member dengan unfollow (media play) dan reverse virality," dan "HYBE (Ketua Bang Si Hyuk) telah dengan sengaja melakukan diskriminasi terhadap para member, dan lingkungan yang tidak bersahabat ini tidak akan berubah."
Baca juga: Kemenaker Korea Putuskan CEO ADOR Tidak Bersalah Atas Tuduhan Bullying Manajer NewJeans
Secara khusus, mereka menyampaikan kekhawatiran tentang 'penerimaan' dan tekanan mental yang akan dialami para member jika putusan itu dikabulkan. Para penggemar mengklaim, "Jika permohonan ADOR untuk putusan guna mempertahankan statusnya sebagai perusahaan manajemen dan melarang penandatanganan kontrak periklanan diterima, itu akan menyebabkan pembatasan serius tidak hanya pada aktivitas periklanan tetapi juga pada semua aktivitas hiburan termasuk musik."Mereka melanjutkan, "HYBE dan ADOR jelas hanya akan melakukan hal yang paling minimal di permukaan sambil menerima para member apa adanya."
NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR dan saat ini sedang melakukan promosi secara independen. Baru-baru ini, NewJeans mengumumkan bahwa mereka akan mengubah nama tim mereka menjadi NJZ dan sebagai aktivitas pertama mereka, mereka ditunjuk untuk tampil di ComplexCon Hong Kong.
Sebagai tanggapan, ADOR telah mengajukan putusan agar status mereka sebagai perusahaan manajemen diakui sesuai dengan kontrak eksklusif, bersama dengan gugatan hukum untuk konfirmasi keabsahan kontrak eksklusif.
(fzh)
Share 
