DREAMERS.ID - Pada bulan Juni lalu, FIFTY FIFTY mengajukan penangguhan kontrak eksklusif mereka dengan agensi mereka ATTRAKT, dengan alasan pelanggaran terhadap kewajiban untuk dengan setia memberikan data penyelesaian dan pelanggaran terhadap kewajiban untuk mengelola kesehatan fisik dan mental.
Pada tanggal 19 Agustus, program acara ‘Unanswered Questions’ milik SBS menayangkan episode yang berhubungan dengan perselisihan FIFTY FIFTY dan ATTRAKT mengenai kontrak eksklusif dengan judul ‘Billboard and Girl Groups: Who broke their wings?’.
Namun, setelah penayangannya, program tersebut dikritik karena bias terhadap member dan tidak membahas masalah besar seperti kecurigaan pendaftaran merek dagang member FIFTY FIFTY dan kontroversi pemalsuan kredensial akademis Ahn Sung Il, CEO dari The Givers yang sebelumnya bertanggung jawab memproduksi musik FIFTY FIFTY.
Pada tanggal 24 Agustus, tim produksi ‘Unanswered Questions’ merilis pernyataan, “Episode ‘Unanswered Questions: Billboard and Girl Groups’ yang ditayangkan pada tanggal 19 Agustus, adalah program yang dibuat untuk memikirkan tentang apa yang diperlukan untuk membangun K-Pop yang berkelanjutan melalui apa yang disebut krisis FIFTY FIFTY.”
“Pertama-tama, kami meminta maaf sebesar-besarnya karena secara tidak sengaja telah menyakiti hati banyak orang yang bekerja di industri K-Pop dan penggemar K-Pop selama siaran, dan bertentangan dengan niat tim produksi. Kami juga akan mendengarkan dengan seksama kata-kata dan kritik dari organisasi seperti Federasi Manajemen Korea dan Asosiasi Produser Hiburan Korea,” jelasnya.
Mereka melanjutkan, “Selain itu, kami ingin menegaskan bahwa program ini tidak bertujuan untuk memihak pihak tertentu di antara para pemangku kepentingan. Mengenai beberapa topik yang saat ini kontroversial, kami akan mengisi bagian yang kurang dengan siaran lanjutan melalui investigasi tambahan.”
“Terima kasih telah menunjukkan ketertarikan kalian pada ‘Unanswered Questions’ dan kami akan membalas dukungan pemirsa dengan penyelidikan yang lebih mendalam,” tutup tim produksi.
(Rie127)