DREAMERS.ID - Di tengah kesibukkan pekerjaannya sebagai idola K-Pop global, Lisa BLACKPINK juga menggunakan waktunya untuk menjadi mentor yang baik bagi trainee asal Thailand di YG Entertainment.
Setelah pemotretan, para member BLACKPINK duduk bersama majalah tersebut untuk wawancara mendalam. Untuk Lisa, dia berbicara tentang hidupnya sebagai trainee, kariernya, dan masa depan grup, antara lain.
Sebagai seorang trainee di masa lalu, Lisa harus menjalani ujian bulanan yang ketat, pelajaran, penampilan solo dan grup untuk membuat mimpinya debut sebagai idola menjadi kenyataan. Dia juga mengungkapkan apa yang dia rasakan saat itu sebagai seseorang yang jauh dari rumahnya, Thailand.
"Kapan ini akan berakhir? Seperti, kapan? Apakah kita harus dites setiap bulan? Aku akan menelepon ibuku [di Thailand] dan mengatakan ingin berhenti, dan dia akan memberitahu aku untuk bertahan setahun lagi, tunggu saja," kenang Lisa dengan jujur.
Baca juga: Jennie, Lisa, ENHYPEN, dan XG Akan Tampil di Panggung Coachella 2025
Sangat sulit baginya, yang telah meninggalkan rumah dan keluarganya di Thailand untuk mengejar mimpi di usia muda. Tapi kerja kerasnya terbayar saat dia akhirnya menjadi salah satu idola top di industri ini. Dia menjadi inspirasi dan sosok yang sangat dihormati banyak orang.Meskipun melihat kesuksesan besar setelah debutnya, Lisa tetap memastikan untuk membantu kapan pun dia bisa sebagai senior. Secara khusus, dia mengungkapkan bahwa ada satu trainee di YGE yang menjalin ikatan dengannya karena dia juga merupakan calon talenta Thailand.
Ia menceritakan, "Ada seorang trainee Thailand yang mengingatkanku saat aku masih muda. Aku berusaha untuk menjaganya."
Jika sebagian besar senior akan memberikan saran kepada junior mereka, Lisa melangkah lebih jauh dan menjadi sosok kakak perempuan untuk trainee tersebut. "Ini bukan tentang memberi nasihat. Kami makan bersama, pergi berbelanja. Dia berusia 17 tahun dan telah berada di sini selama hampir dua tahun" kata Lisa.
Dia menyimpulkan, "Aku pernah bertanya kepadanya, 'Apakah ada sesuatu yang membuatmu kesulitan?' Dan dia mulai menangis dan berkata, 'Aku ingin menari sepertimu unnie, tapi aku sangat buruk, dan aku sangat sedih karena itu'. Aku hanya mengatakan kepadanya, 'Teruslah berlatih'."
(fzh)