Pendapat Sandiaga Saat Prabowo Duduk Sebaris dengan Megawati, Jokowi & Ma'ruf Amin di Kongres PDI-P
DREAMERS.ID - Sudah sejak beberapa waktu lalu kabar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menghadiri pembukaan Kongres V PDI-P di Bali. Prabowo pun memenuhi undangan itu dan cukup menghebohkan karena dirinya adalah sosok oposisi dari partai berlambang banteng tersebut.
Melansir dari Liputan6, Prabowo duduk di kursi VVIP bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebaris pula dengan mereka ada Wapres Jusuf Kalla, dan Prabowo duduk di sebelah Wakil Presiden Terpilih Ma’ruf Amin.
Image source: Liputan6
Mereka diapit oleh deretan para pimpinan partai koalisi seperti Ketum Nasdem Surya Paloh sampai Ketum PKPI Diaz Hendropriyono. Adapula bagian sebelah kanan juga diisi oleh tamu VVIP seperti Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, sampai Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Kedatangan Prabowo memang cukup bikin heboh ketika dipanggil dari kerumunan kader yang hadir berbaju warna serba merah. Kedatangannya disambut riuh tepuk tangan sementara Prabowo memberi gestur hormat ketika memasuki arena Kongres. Tak sendiri, ia turut ditemani Waketum Gerindra Edhy Prabowo dan Sugiono.
"PDIP sekaligus mengundang menjadi forum silahturahmi dengan seluruh ketua umum partai politik koalisi Indonesia kerja," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Dan memang tidak terlihat sosok pasangan Prabowo di Pilpres 2019 kemarin yaitu Sandiaga Uno dalam perhelatan tersebut. Namun Sandiaga menilai wajar jika Prabowo sebagai ketua umum partai hadir di Kongres PDI-P karena menurutnya, Prabowo selalu mengedepankan kepentingan bangsa Indonesia."Dia selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi kalau baperan itu kan nggak dateng, kalau Pak Prabowo engga sama sekali," kata Sandi.
"Butuh elite-elite kumpul gitu untuk melihat apasih yg salah sama pabrik sama tenun dari kebangsaan kita kok masalah ini terus menerus berulang dan harusnya kita punya satu narasi besar yang mengubah narasi 2019 kemaren 01-02," ungkapnya. "Tapi bicara mengenai masalah kebangsaan. Mumpung kita punya waktu yang cukup untuk tidak terjebak dalam siklus pembahasan lima tahunan siklus politik,"
Namun Sandiaga enggan banyak bicara ketika ditanyai soal apakah Prabowo datang ke Kongres V adalah sinyal jika Gerindra merapat ke kubu pemerintah yaitu Jokowi-Ma’ruf. Ia menyerahkan sepenuhnya pada elit Gerindra dan elit PDI-P.
(rei)
Share 
