Dreamland
>
Berita
>
Article

Geger Kasus Pedofil di Sekolah Asrama Bali, Terjadi Berulang Kali hingga Banyak Pihak Bungkam

29 Januari 2019 12:54 | 13738 hits

DREAMERS.ID - Pemerhati anak, Siti Sapura, menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh penderita pedofil yang merupakan pengelola sekolah berinisial GI di salah satu sekolah asrama di Klungkung, Bali.

Dugaan ini berawal dari hasil assestment psikiater Prof Suryani terhadap empat anak yang tinggal di sekolah asrama tersebut. Pelaku mengakui perbuatannya dan mengeluarkan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.


Image Source: Detik

"Ada bukti surat pernyataan GI (pengelola sekolah) yang mengakui dan meminta maaf atas apa yang dia lakukan terhadap anak-anak asrama. Kedua GI juga berjanji akan keluar dari asrama dan tidak akan menjadi jeruji di situ, jeruji itu maksudnya guru supaya dia tidak terlibat lagi ajar-mengajar di situ. Ketiga ada keterangan seorang donatur tetap bule yang bersedia menjadi saksi ke persidangan atau kantor polisi. Keempat keterangan dari korban," kata pemerhati anak Siti Sapura di Wisma Sabha Utama, Denpasar, Senin (28/1/2019) malam, mengutip Detik.

Baca juga: Pencipta Grup Eksploitasi Seks Nth Room Divonis 34 Tahun Penjara

Surat pernyataan tersebut dikeluarkan GI pada 2010 lalu. Tetapi kasus yang sama terjadi lagi pada 2015. Siti Sapura mengatakan kasus ini harus ditindak tegas di ranah hukum dan tidak bisa diampuni begitu saja agar tak jatuh korban lagi.

"Itu dia bersurat tahun 2010, kejadiannya berulang 2015 berarti kita tidak mengacu pada surat pernyataan pertama. Ini nggak bisa diampuni karena pedofil adalah orang yang sakit, dia akan melakukan selama melihat korban, tidak akan berhenti sebelum mereka masuk penjara atau mereka mati," ujarnya.

Selanjutnya, Ia berharap tim Polda Bali serius mengusut tuntas kasus ini dengan melakukan investigasi lebih lanjut. Tak banyak pihak termasuk pemerhati anak di Bali yang ikut bersuara dalam kasus dugaan pedofilia di asrama ini. Bahkan orang-orang atau tetangga di lingkungan asrama yang bisa menjadi saksi itu ikut bungkam.

(bef)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio