Dreamland
>
Berita
>
Article

Respon Partai Perindo Perihal Status Tersangka Hary Tanoe yang Dianggap Janggal

24 Juni 2017 01:00 | 1265 hits

DREAMERS.ID - Status tersangka Pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo telah ditetapkan oleh pihak kepolisian atas dugaan ancaman yang melanggar UU ITE Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.

Pihak Partai Perindo yang menganggap kasus ini janggal pun memberikan respon terkait status tersangka tersebut. Karena pada awalnya, sempat muncul jawaban berbeda antara Kejaksaan Agung dan Polri soal status hukum tersebut.

Awalnya, kata Rofiq, Jaksa Agung Prasetyo sempat menyatakan Hary telah ditetapkan tersangka. Namun di hari yang sama Polri justru membantahnya.

"Kami sih tidak kaget bahwa ini merupakan upaya untuk melakukan kriminalisasi kepada Pak Hary. Tapi menurut saya ini sangat dramatis dan saya selaku Sekjen Perindo sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh aparat penegak hukum," kata Rofiq mengutip Kompas.

Baca juga: Kepolisian Telah Tetapkan Hary Tanoesoedibjo Sebagai Tersangka Pelanggaran UU ITE

Pihaknya menilai, status tersangka tersebut diberikan seolah sebagai penyelamatan terhadap Prasetyo yang terlanjur menyebut Hary Tanoe sebagai tersangka.

"Jadi ini hukum penuh sandiwara. Dan kita dalam situasi seperti ini kita ingin hukum ditegakan, dan kalau lihat modelnya seperti ini ya kita enggak ada harapan. Kita tidak ada harapan untuk bisa menatap hukum di Indonesia penuh dengan kebaikan," lanjut dia.

Sebelumnya, kasus ini terangkat setelah Hary Tanoe mengirimkan pesan singkat kepada Yulianto sebanyak 3 kali pada 5, 7 dan 9 Januari yang dianggap bernada mengancam. Berikut adalah salah satu isinya:

"Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio