Dreamland
>
Berita
>
Article

Tenggelamkan! Begini Isi Pidato Menteri Susi di Universitas Harvard, Amerika Serikat

15 Maret 2018 18:30 | 2197 hits

DREAMERS.ID - Salah satu menteri hits Indonesia, Susi Pudjiastuti, mendapat kehormatan memberikan kuliah umum kepada sejumlah mahasiswa di Harvard Kennedy School Cambridge, Amerika Serikat.  Menteri Kelautan dan Perikanan itu pun memberikan ‘wejangan’ untuk anak-anak muda di sana.

Dianggap penting karena ia mengajak para mahasiswa di salah satu universitas terbaik dunia itu untuk melindungi laut agar kekayaannya juga dapat dinikmati generasi-generasi mendatang. Kuliah umum itu disampaikan di Harcard pada Senin (11/3) dengan paparan bertema ‘The State of Fisheries in Indonesia and Beyond’.


Image source: Tempo

Menteri Susi juga menjabarkan berbagai upaya Kementeriap Kelautan dan Perikanan dalam mengatasi berbagai masalah seperti pencurian ikan (illegal fishing) dan perbudakan (slavery) hingga kebijakannya yang paling terkenal: Tenggelamkan! Ya, menenggelamkan kapal-kapal ilegal yang mencuri di perairan Indonesia.

“Hari ini kita sharing dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia dan beberapa mahasiswa di Harvard sini, supaya mereka mengetahui tentang kebijakan-kebijakan dari pemerintah Indonesia menuju kepada keberlanjutan pembangunan perikanan Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Ini Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Diganti Edhy Prabowo

Selama kurang lebih dua jam memberi kuliah umum, Menteri Susi juga memaprakan langkah yang telah ditempuh kementerian untuk mencapai tiga pilar utama pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia, yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.


Image source: kkp.go.id

“Hasil penelitian menunjukkan, dalam rentang 2003 hingga 2013 kami kehilangan hampir 50% nelayan kami. Mengapa? Karena hampir tidak ada lagi ikan. Saya mengalami sendiri sebelum saya menjadi menteri, saya berasal dari desa kecil di Pantai Selatan Jawa, di wilayah Laut Hindia. Pada tahun 1999 hingga 2000-an awal, nelayan masih bisa menangkap 10 ton, 20 ton ikan kakap merah, udang. Tapi tiba-tiba pada awal 2001 tangkapan mulai sedikit hingga hampir tak ada sama sekali,” sebutnya.

Menurutnya, penyebab utama adalah diberikannya izin bagi nelayan kapal asing untuk menangkap ikan di perairan Indonesia. Izin itu diberikan oleh pemerintah mulai tahun 2001. Ia dan kementerian pun berharap dengan aksi tenggelamkan itu, masyarakat akan lebih tertarik lagi untuk melaut.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio