DREAMERS.ID - Salah satu musisi muda Tanah Air, Joey Alexander mampu membuka mata dunia melalui kemampuannya dalam bidang musik. Berkat bakat dan kemampuannya, cowok kelahiran Denpasar ini berhasil masuk dalam daftar nominasi Grammy Awards 2016.
Tak hanya itu saja, Joey juga sempat merasakan tampil di kediaman orang nomor satu Amerika Serikat, White House atau Gedung Putih. Lantas apa yang dirasakan Joey saat manggung di hadapan Presiden Amerika, Barack Obama?
Baginya, kejadian tersebut terasa sangat cepat dan sungguh berkesan. Saat tampil di White House, ia pun mengaku masih jetlag karena sebelumnya baru saja terbang dari Abu Dhabi menuju Washington DC yang berjarak 11 ribu kilometer lebih.
"(Main di sana saya) Saya waktu dari Abu Dhabi. Habis itu aku masih jetlag. Saya kaget, puji Tuhan, I'm so honour be a part of the event in front of President Obama," ucap pianist berbakat ini saat ditemui di The Energy Building, Sudirman, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Joey sendiri telah mengukir berbagai prestasi dalam perjalanan karir musiknya. Sebelum masuk dalam nominasi Grammy Awards 2016 dan tampil di Gedung Putih, ia pernah jamming bersama salah satu musisi jazz dunia, Herbie Hancock. Ketika itu, usia Joey baru menginjak delapan tahun.
Karirnya pun bersinar usai ia memutuskan terbang ke Amerika demi mengasah passion-nya bermusik. Puncaknya saat Joey merilis album debut berjudul ‘My Favorite Things’. Meski saat itu usianya belasan tahun, namun album milik anak dari pasangan Denny Sila dan Fara ini sukses berada di jajaran Billboard 200 Album Charts.
Salut untuk Joey! ^^
Share 
