Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Lee Chan Hyuk Bahas Topik Kematian yang Jadi Dasar Konsep Album Solo
18 Oktober 2022 12:00 | 604 hits

DREAMERS.ID - Lee Chan Hyuk AKMU resmi debut solo dengan merilis album solo 'Error'. Ia mengambil topik "kematian" sebagai hal yang mendasari konsep albumnya dengan lagu-lagu yang berbeda dari duo AKMU.

Lee Chan Hyuk menyebutkan bahwa jiwa "Lee Chan Hyuk AKMU" yang selama ini dikenal orang telah menghilang digantikan dengan "Lee Chan Hyuk" yang baru, dan melepas identitas sebagai anggota AKMU sementara waktu.

Penyanyi ini mengatakan bahwa projek solonya dimulai dari lagu AKMU 'Bench' yang bercerita tentang bagaimana dia akan bahagia tinggal di bangku bahkan jika semua yang dia miliki hilang karena dia memegang "cinta" dan "kebebasan" di hatinya, yang dia gambarkan sebagai dua elemen terpenting dalam hidup.

Hal itu memicu pertanyaan para diri Lee Chan Hyuk, "Saya mengatakan bahwa kedua aspek itu adalah yang paling mendasar dalam hidup, tetapi apakah saya akan benar-benar bahagia, dan apakah saya dapat menanggung kritik jika saya tiba-tiba mati?"

“Fakta bahwa saya mempertanyakan keyakinan saya sebelumnya agak kontradiktif, jadi saya menggunakan kata error sebagai nama album untuk menunjukkan bahwa pikiran saya salah. Kesebelas lagu yang menyusun album ini seperti rangkaian cerita yang menghubungkan keyakinan baru saya,” tambahnya.

Lee Chan Hyuk menyebut dirinya orang yang menganggap kematian itu penting, mengungkapkan mengapa memilih tema itu, "Mungkin ada orang yang belum pernah jatuh cinta sebelumnya, tapi tidak ada orang yang tidak pernah mati," ujarnya.

"Sekitar 80 persen dari lagu-lagu yang membentuk dunia musik (Korea) adalah lagu-lagu cinta, dan jika orang merasa aneh mendengarkan musik tentang kematian, saya pikir lebih banyak lagu yang mencakup topik itu harus dikeluarkan," paparnya.

Ia menjelaskan, “Jika kematian adalah topik yang harus sedih, maka lagu-lagu yang mengungkapkan kesedihan harus keluar. Begitu juga sebaliknya, jika kematian adalah sesuatu yang bisa membahagiakan, saya percaya bahwa kita membutuhkan lebih banyak lagu yang berbicara tentang bagaimana itu bisa menyenangkan.”

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio