DREAMERS.ID - Di masa pandemi virus corona, menjaga imun tubuh sangatlah penting untuk terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk melindungi tubuh dari virus COVID-19 yang masih belum mereda.
Seperti yang diketahui bahwa tubuh tidak dapat memproduksi dan menyimpan vitamin C sendiri. Maka dari itu, dilansir dari Mayo Clinic, Ahli gizi bernama Katherine Zeratsky menyarankan agar seseorang perlu menambahkan asupan vitamin C melalui makanan seperti jeruk, stroberi, paprika merah, dan brokoli.
Selain itu, vitamin C juga bisa didapatkan dari berbagai suplemen tubuh. Namun, kandungan vitamin C dalam suplemen disebut tidak terlalu menggiurkan. Suplemen yang beredar umumnya menawarkan kandungan vitamin C sebanyak 500-1.000 miligram. Namun, berapakah jumlah vitamin C yang diperlukan oleh tubuh?
Dilansir dari Healthline, Institute of Medicine mengeluarkan rekomendasi jumlah takaran asupan nutrisi dari makanan atau suplemen. Berikut asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
- Anak- anak (1-3 tahun): 15 miligram
- Anak-anak (4-8 tahun): 25 miligram
- Remaja (9-13 tahun): 45 miligram
Baca juga: Hati-hati, Ini Efek Samping Jika Konsumsi Vitamin C Melebihi Dosis
- Remaja akhir (14-18 tahun) 65-75 miligram- Perempuan dewasa (19 tahun ke atas): 75 miligram
- Laki-laki dewasa (19 tahun ke atas): 90 miligram
- Ibu hamil: 85 miligram
- Ibu menyusui: 120 miligram
Zeratsky mengatakan, orang dewasa maksimal mengonsumsi vitamin C hingga 2.000 miligram dalam sehari. Namun, konsumsi vitamin C berlebih tidak akan memberikan efek samping serius yang perlu dikhawatirkan.
“Konsumsi suplemen dengan dosis berlebih bisa mengakibatkan diare, muntah, mual, heartburn, kram perut, sakit kepala, dan insomnia,” jelas Zeratsky.
(Rie127)