DREAMERS.ID - Dalam oat terdapat kandungan serat tinggi, antioksidan tinggi dan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang kerap dijadikan menu diet. Salah satu manfaat diet oatmeal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah darah tinggi.
Diet oatmeal dapat membuat kenyang lebih lama, menyerap lemak dan dibuang bersama tinja sehingga lemak tidak terserap oleh tubuh dan mencegah obesitas. Kamu bisa konsumsi oatmeal setidaknya 1-2 kali sehari pada saat jam makan.
Melansir Tempo, ada beberapa cara diet oatmeal yang dapat dipilih untuk dijalankan sesuai kemampuan kalian:
Pertama, diet oatmeal 6 hari. Konsumsi oatmeal dua kali sehari saja selama 6 hari. Saat hari ketujuh hanya makan oatmeal satu kali saja.
Baca juga: Ikuti Rutinitas Skincare Ala Kendall Jenner dengan Masker Alami
Kedua, diet oatmeal dua fase. Fase pertama, pada hari pertama hingga ketujuh, konsumsi whole oat (oatmeal utuh, bukan oatmeal instan) sebanyak tiga kali sehari pada saat sarapan, makan siang dan makan malam.Ketiga, diet oatmeal bertahap selama 7 hari. Caranya, dua hari pertama, makan oatmeal tiga kali sehari saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Di hari ketiga dan keempat, makan oatmeal sebanyak dua kali sehari saat sarapan dan makan siang. Kemudian hari kelima hingga ketujuh, cukup makan oatmeal satu kali sehari.
Saat diet oatmeal, kamu bisa menambahkan susu rendah lemak atau buah-buahan. Saat jam makan tanpa oatmeal pilih makanan rendah lemak, sayuran, buah, daging ayam, ikan dan daging sapi tanpa lemak dalam jumlahnya tidak berlebihan.
Selain itu, oat juga bisa membantu mengontrol gula darah agar tetap stabil. Serta oatmeal bermanfaat bagi kulit yaitu dapat menyeimbangkan pH kulit, menjaga kelembapannya dan terasa lembut.
(bnt)