DREAMERS.ID - Belakangan ini ramai perbincangan tentang wabah demam babi afrika atau African Swine Fever (ASF), yaitu virus berbahaya menyerang babi. Masuk sebagai wilayah yang sudah terdampak, membuat sejumlah festival dan objek wisata Korea Selatan harus ditutup.
Mengutip Kompas, Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan Korea Selatan telah mengonfirmasi adanya virus ASF sejak 17 September 2019. Total sebanyak 7 kasus telah terjadi di Gyeonggi (4) dan kota Incheon (3). Akibatnya, lebih dari 10 ribu babi mati karena virus ini.
Berdasarkan laman Visit Korea, beberapa festival telah dibatalkan atau ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Akses publik ke objek wisata tertentu juga dibatasi. Ada 5 festival yang dibatalkan yaitu, Biennale Keramik Internasional Korea, Festival Baudeogi Namsadang Anseongmatchum.
Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan
Festival Budaya Padi Icheon, Festival Kesenian Jalanan Goyang, dan Festival Ogoknaru Yeoju. Sedangkan festival yang ditunda diantaranya Festival Anggur Gua Gwangmyeong Donggul, dan Festival Cahaya Songdo Incheon.Objek wisata yang dibatasi adalah Tur Keamanan Cheorwon, termasuk tetapi tidak terbatas pada, Terowongan ke-2, Observatorium Perdamaian Cheorwon, Stasiun Woljeong-ri, dan Stasiun Baengmagoji. Objek wisata Tur Keamanan Yeoncheon-gun termasuk, tetapi tidak terbatas pada, Observatorium Topan dan Observatorium Kunci. Serta Panmunjeon.
Karena penyakit ini terus menyebar, lebih banyak festival dan tempat wisata di daerah Seoul, Incheon, Gyeonggi-do, dan Chungcheong kemungkinan akan dibatalkan dan dibatasi operasinya.
(mth)