Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Kenalan dengan Formula E, Pesaing F1 yang Rencananya Akan Digelar di Jakarta Pada 2020
15 Juli 2019 12:23 | 935 hits

DREAMERS.ID - Pada Minggu (14/7) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam rangka balap mobil Formula E yang akan digelar pada pertengahan tahun 2020.

Formula E sendiri merupakan ajang balapan mobil listrik yang berada dibawah otoritas Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Formula E ini juga diprediksi akan menjadi balapan mobil masa depan.

Ajang balapan ini digagas oleh presiden FIA Jean Todt, Alejandro Agag, dan Antonio Tajani pada tahun 2011. Seri pertama dari Formula E telah dimulai pada 13 September 2014 di Beijing, China.


Image Source: Okezone

Baca juga: Akhirnya Reuni! Sejeong dan Eunwoo Akan Jadi MC di Acara Seoul E-Prix 2022

Balapan mobil elektrik ini juga memiliki persamaan dengan Formula 1 dalam hal tim dan pembalap, yang dimana dalam satu tim terdapat dua pembalap. Pada musim 2018/2019 terdapat 11 tim. Tiap-tiap mobil yang ikut serta memiliki kekuatan maksimal sebesar 250 kilowatt yang bisa mencapai kecepatan hingga 280 km/jam

Namun pada saat balapan, semua pebalap hanya diperbolehkan menggunakan tenaga sebesar 200 kW. Dalam balapan musim kelima diperkenalkan Attack Mode, dengan demikian pebalap bisa menambah daya 25kW di area tertentu.

Perolehan poin Formula E juga menggunakan sistem yang telah dianut oleh FIA yakni hanya 10 pebalap terdepan yang berhak mendapatkan poin dengan urutan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.

Balapan akan berlangsung selama 45 menit ditambah satu lap. Akan ada sesi latihan berdurasi 45 menit dan 30 menit serta sesi kualifikasi. Pembalap tercepat di sesi kualifikasi berhak mendapat tiga poin.

Dalam Formula E tidak ada pergantian ban, kecuali karena rusak atau tertusuk benda, karena permukaan ban sudah disesuaikan dengan berbagai macam cuaca. Selain itu pit stop yang sempat ada hingga musim keempat, juga dihilangkan.


Image Source: Okezone

Rio Haryanto, pembalap asal Indonesia yang pernah menjadi pebalap F1 juga pernah merasakan berada di balik kemudi mobil Formula E pada tahun 2017, setelah mendapat ajakan dari Agag. Ketika itu CEO Formula E itu menilai Rio bisa mempopulerkan Formula E di Indonesia.

Beberapa pebalap F1 juga turut meramaikan kompetisi Formula E seperti Felipe Massa, Sebastien Buemi, Stoffel Vandoorne, Felipe Nasr, dan juara bertahan Jean-Eric Vergne. Namun hingga kini belum ada informasi resmi dari FIA soal penunjukkan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah ajang balapan internasional tersebut.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio