DREAMERS.ID - Muslim Fashion Festival Indonesia atau yang disingkat MUFFEST kembali digelar untuk keempat kalinya, pada 1-4 Mei 2019 bertempat di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Berbagai hal baru disiapkan termasuk meningkatkan kualitas dari tahun sebelumnya.
Pada Senin (22/04) kemarin, MUFFEST 2019 yang kembali bekerja sama dengan Dyandra Promosindo menggelar jumpa pers, dengan narasumber di antaranya adalah Ali Charisma selaku National Chairman IFC, Lisa Fitria selaku National General Secretary IFC, Apriani selaku General Manager Operations Dyandra Promosindo, Andi Djoewarsa selaku VP Marketing Tokopedia.
Serta ada perwakilan dari brand Wardah, Elzatta, hingga kepemerintahan yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, SMESCO, dan Badan Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Muffest 2020 Resmi Dibuka, Targetkan Indonesia Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia
Untuk tahun ini, MUFFEST akan menghadirkan pameran dagang ritel B2C (business to customer) yang mengarah ke B2B (business to business). Ada pula fashion presentation, talkshow, seminar, kompetisi, dan tentunya fashion show yang menampilkan karya terbaik desainer Indonesia. Baik itu yang konvensional, kontemporer, hingga syar’i mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity.Karya desainer Indonesia yang berpartisipasi diantaranya adalah Ria Miranda, Ayu Dyah Andari, Mandjha Hijab, Ivan Gunawan Premium Collection, Sofie, Raegitazoro, Hannie Hananto, Noore, Aldre’, dan Irna Mutiara.
“MUFFEST 2019 akan hadir dengan meningkatkan kualitas produk fashion muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi, termasuk mengarahkan pada konsep sustainable fashion. Dengan target Indonesia sebagai barometer fashion muslim dunia, MUFFEST 2019 berupaya menggaungkan tawaran Trend Fashion Muslim 2020 yang diarahkan sebagai identitas busana muslim Indonesia,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.
(mth)