DREAMERS.ID - Banyak tempat kotor yang kita anggap sebagai sarang kuman dan bakteri. Meski anggapan ini tak salah, namun kita juga harus mengetahui bahwa ada beberapa tempat tak terduga yang ternyata menyimpan banyak bakteri. Beberapa yang sudha menjadi rahasia umum adalah ponsel dan mesin ATM.
Namun selain itu, papan tombol alias keyboard komputer yang tampak bersih dan baik-baik saja juga kenyataannya bisa menjadi tempat jutaan bakteri yang siap menemani orang saat mengetik. Hal itu terungkap dari hasil riset bakteri pada keyboard yang dilakukan CBT Nuggets, AS baru-baru ini seperti dikutip dari Huffington Post.
Dalam penelitiannya, mereka menggunakan suatu alat yang digosokkan pada beberapa benda yang umum berada di kantor. Kemudian mereka menemukan bahwa kartu identitas elektronik adalah benda bakteri terbanyak yakni sekitar 4,6 juta bakteri tiap satu inci persegi (6,5 centimeter persegi).
Sedangkan keyboard menduduki tempat kedua dengan jumlah bakteri sebanyak 3,5 juta. Jumlah ini membuat keyboard lebih kotor daripada dudukan toilet. CBT Nuggets menemukan dudukan toilet hanya dihuni sebanyak 172 bakteri. Jenis bakteri yang umum ditemukan seperti bakteri gram positif yang ditemukan pada pneumonia.
Lebih dalam lagi, Gary Noskin dan koleganya di Chicago's Northwestern Memorial Hospital meneliti lebih lanjut jenis bakteri pada keyboard. Mengutip CNN, mereka menemukan ada tiga jenis bakteri yakni, vancomycin-resistant enterococcus faecium (VRE), methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan pseudomonas aeruginosa (PSAE). Rilis dari Society for Healthcare Epidemiology of America menyebut ketiga jenis bakteri ini tersebar di alam bebas. Mereka dapat mengancam nyawa tapi juga bisa tak peduli pada tubuh orang sehat.
VRE adalah jenis bakteri anterococci yang resisten terhadap antibiotik. Bakteri ini berbahaya sebab sulit diatasi dengan vaksin yang didesain untuk membunuh anterococci. VRE bertanggung jawab atas timbulnya infeksi saluran kencing, infeksi aliran darah dan infeksi pada luka.
Sedangkan MRSA adalah kuman staph yang resisten terhadap antibiotik. Ia dapat menimbulkan aneka penyakit menular yang menyerang tulang, sendi, darah, katup jantung dan infeksi paru-paru. MRSA menyebar melalui kulit. Gejala awal biasanya terdapat ruam atau luka yang tak kunjung sembuh.
Ada pula PSAE yang merupakan bakteri gram negatif. Ia dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, hewan dan manusia. Pengobatannya cukup sulit karena ia resisten terhadap antibiotik. PSAE mampu mengancam nyawa karena infeksi bakteri ini bisa menimbulkan pneumonia, infeksi saluran kencing, infeksi pencernaan dan infeksi jaringan halus serta kulit.
"Ini penting untuk membersihkan peralatan komputer secara teratur, strategi pencegahan penyakit yang paling penting ialah mencuci tangan," kata Gary.
(fzh)