Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Studi Ungkap Perilaku Orang Jepang Ini Buat Negaranya Miliki Waktu Tidur Paling Sedikit
17 April 2018 19:51 | 2535 hits

DREAMERS.ID - Tidur termasuk salah satu kebutuhan penting. Untuk menjalani kegiatan hari selanjutnya kita harus me-recharge energi. Se-super-padat apapun kegiatan, setiap orang sangat disarankan untuk tidur dengan waktu yang cukup demi kesehatan badan, kualitas memori serta emosi yang baik.

Tetapi berbeda dengan orang Jepang, studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Jepang termasuk ke dalam negara dengan waktu tidur paling sedikit, yaitu satu jam lebih sedikit dibanding negara-negara lain.


Image source : alodokter

Pria Jepang rata-rata tidur selama enam jam 30 menit sedangkan wanita Jepang enam jam 40 menit. Data ini menempatkan Jepang di posisi lima besar negara-negara dengan jam tidur paling sedikit.

Pria-pria dengan jam tidur paling sedikit yakni Kolombia (6:49), Brazil (6:47), Israel dan Hongkong (6:42) dan Jepang (6:30). Sedangkan wanita ditempati oleh China (7:11), Kolombia (7:10), Hongkong (6:59), Israel (6:51) dan jepang (6:40).

Jepang juga dikenal sebagai negara yang memiliki jam kerja panjang. Warganya bangun pagi-pagi dan pulang malam hingga mereka biasanya tidur larut malam. Bahkan biasanya mereka memanfaatkan waktu perjalanan pulang untuk tidur didalam kereta.

Baca juga: [Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!

Sebelumnya studi serupa juga dilakukan pada 2014. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh situs Jawbone, orang Jepang rata-rata hanya tidur selama 5 jam 44 menit semalam. Angka yang berbeda dengan studi dari Polar Electro, tetapi walaupun begitu tetap pada kesimpulan yang sama, yaitu orang Jepang memiliki waktu tidur sangat sedikit.

Dikutip dari The Independent, pakar tidur Dr. Neil Stanley menyebut tidak semua orang butuh tidur delapan jam per hari, Itu hanyalah salah satu dari sekian banyak mitos tentang tidur.

Menurutnya, waktu tidur selama delapan jam adalah rata-rata, bukan hal ideal. Yang terpenting, katanya, adalah tidur yang berkualitas demi perkembangan memori, emosi, dan fisik yang lebih baik.

"Kebutuhan tidur itu bak ketinggian, kita semua berbeda. Berapa banyak yang kita butuhkan ditentukan secara genetis," ucap Stanley.

"Jumlah tidur yang dibutuhkan adalah jumlah yang memungkinkan Anda terjaga, waspada, dan fokus di siang hari" tambahnya.

(elha)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio