DREAMERS.ID - Sudah menjadi rahasia umum jika terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Namun bagi sebagian besar orang, hal itu mungkin sudah menjadi rutinitas yang harus dilakukan setiap hari.
Padahal dalam sebuah penelitian baru menemukan, wanita yang duduk sampai tujuh jam sehari lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 lebih awal daripada mereka yang lebih aktif. Tes darah menunjukkan, wanita yang duduk tujuh jam sehari memiliki kadar penanda kimia yang menyebabkan diabetes.
Selain risiko diabetes, masalah yang paling terasa akibat terlalu lama duduk adalah leher dan punggung sakit. Dilansir dari laman Women’s Health, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa timbul akibat terlalu lama duduk.
1. Sulit tidur
Saat kita duduk selama berjam-jam, gravitasi dan sirkulasi yang kurang baik dapat menyebabkan cairan terbentuk di kaki bagian bawah. Namun kaki yang terlihat gemuk bukanlah dampak terburuknya. Ketika kemudian tubuh berbaring untuk tidur, cairan tersebut berpindah ke otot-otot dan jaringan pada leher.
Hal itu bisa membuat tenggorokan bengkak, kata Douglas Bradley, M.D., direktur The Centre for Sleep Medicine dan Circadian Biology di University of Toronto. Bisa jadi kamu akan merasakan kesulitan menghirup udara dan bahkan mungkin berhenti bernapas beberapa saat sepanjang malam. Inilah yang disebut sleep apnea, yang bisa membuat penderita merasa seperti zombie keesokan harinya. Tak ada gairah dan energi.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
2. Penumpukan lemak dan strokeSebuah penelitian terhadap kultur sel menemukan bahwa ketika duduk dalam waktu yang lama, berat tubuh yang dibebankan pada sel lemak sebenarnya mendorong sel tersebut untuk membentuk dua kali lebih banyak lemak dan dalam tingkat yang lebih cepat jika dibanding berdiri.
“Ketika kita duduk atau berbaring pada sel-sel lemak, mereka memproduksi lebih banyak trigliserida, tipe lemak yang dapat meningkatkan risiko stroke,” kata penulis peneliti, Amit Gefen, Ph.D., seorang biomedical engineer di Tel Aviv University, Israel.
3. Mudah lupa
Semakin lama duduk, kita akan semakin terperosok ke dalam keadaan yang disebut ‘senior moments’. Pusat memori memang menurun seiring pertambahan usia, namun efek samping dari gaya hidup seperti ini dapat mendorong proses tersebut menjadi lebih cepat. Sebaliknya, aktivitas fisik dapat meningkatkan ukuran pusat memori.
4. Masalah paru-paru
Aktivitas yang sangat sederhana, seperti bernapas, dapat memburuk karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Wanita dengan gaya hidup ini punya risiko dua kali lebih besar membentuk pulmonary embolism, atau dikenal dengan penggumpalan darah pada paru-paru.
(fzh)