Jika kamu perokok berat dan ingin berhenti merokok sepertinya momen tahun baru 2013 bisa menjadi pemicu semangat. Berhenti merokok sepertinya menjadi jalan untuk mendapatkan kualitas hidup sehat, apalagi anggapan bahwa rokok dapat menghilangkan stress merupakan mitos semata.
Berlawanan dengan persepsi populer selama ini kalau merokok mampu mengurangi rasa cemas, membuat santai penghisapnya ternyata dalam penelitian yang dilakukan di Inggris bahwa anggapan tersebut hanyalah sebuah mitos.
Dilansir dari Dailymail, Peneliti melibatkan sekitar 500 perokok di Inggris untuk mengukur tingkat kecemasan yang dialami mereka. Penelitian dilakukan sebelum dan setelah mereka mencoba untuk berhenti merokok.
Baca juga: Yuk, Mulai Jalani Pola Hidup Sehat dengan Segelas Creamy Green Smoothies
Satu dari lima mengaku merokok untuk membantu mereka mengatasi stres. Sementara para peneliti percaya bahwa kecemasan muncul karena salah satu dari efek nikotin itu sendiri yaitu memunculkan kegelisahan.Efek yang muncul itulah yang membuat para perokok percaya bahwa kegelisahan akan hilang setelah mereka merokok. Padahal dengan semakin banyaknya nikotin yang masuk ke dalam tubuh, kegelisahan tetap akan terjadi.
Bahkan para peneliti kurang yakin mengapa tingkat stres meningkat pada mereka yang gagal untuk berhenti. Tapi mungkin karena kegagalan itulah yang membuat mereka lebih khawatir. Peningkatan kadar stres sangat tinggi pada mereka yang mengalami depresi dan masalah kejiwaan lainnya.