DREAMERS.ID - Spotify sebentar lagi akan meramaikan dunia streaming musik di Indonesia. Penyedia layanan streaming musik asal Swedia ini akan bersaing dengan Apple Music, Guvera, Deezer, bahkan layanan sejenis buatan lokal, seperti Melon atau Langit Musik.
Melalui akun Twitter resminya, Spotify Indonesia melakukan countdown menuju tanggal perlisannya di Indonesia pada 30 Maret mendatang. “HALO INDONESIA!!! #WaktunyaSpotify,” kicau akun @SpotifyID pada Minggu (20/3).
Di negara-negara lain, Spotify memang sudah menunjukkan kepopulerannya sebagai layanan streaming musik berlangganan. Spotify mengusung konsep bisnis Freemium, artinya pengguna bisa menggunakannya secara gratis atau berbayar dengan beberapa layanan tambahan. Tahap awal semua pengguna baru diberi gratis akses 30 hari.
Setelah masa itu habis, pengguna bisa melanjutkan akses Premium dengan berbayar atau pilih gratis dengan segala keterbatasan. Di Amerika Serikat dan negara lainnya layanan premium Spotify dipatok 9,99 dolar per bulan atau sekitar 131.000 rupiah.
Baca juga: BABYMONSTER Kerja Sama dengan Spotify untuk Promosi Comeback Terbaru
Berbeda dengan Apple Music yang mengandalkan format MP4 audio, atau Deezer yang menyediakan opsi FLAC, lagu-lagu di Spotify diputar dalam format Vorbis. Khusus untuk pelanggan berbayar, Spotify menyediakan lagu format Vorbis dalam kualitas yang lebih baik yaitu dengan bitrate 320 kbps, sementara versi gratis hanya 160 kbps.Melansir laman CNN, sejak Desember 2013, Spotify tersedia di Android, Blackberry, iOS, Linux, Microsoft, dan lainnya. Layanan itu muncul di Amerika Serikat sekitar tiga tahun lalu, dan kini siap hadir di Indonesia.
Dengan jumlah pengguna Internet yang mencapai 80 juta jiwa, Indonesia juga menjadi salah satu pasar potensial bagi Spotify. Sekadar catatan, saat ini Spotify mengklaim telah mengumpulkan 10 juta pelanggan berbayar dari seluruh dunia.
(fzh)