DREAMERS.ID - Setiap negara memiliki gaya hidup dan budayanya masing-masing. Termasuk apa yang dimakan, dan bagaimana cara mereka makan. Kabar baiknya adalah, kita dapat “mencuri” kebiasaan makan sehat dari berbagai negara ini.
Namun perlu diingat bahwa kebiasaan-kebiasaan ini berasal dari diet tradisional yang ditemukan di negara tersebut. Karena globlalisasi, beberapa makanan dan kebiasaan makan telah berimigrasi ke seluruh dunia. Yuk simak kebiasaan makan sehat dari berbagai negara yang dikutip langung dari shape.com!
1. Jepang
Kita semua tahu tentang manfaat kesehatan dari makanan laut dan sayuran. Salah satu kebiasaan yang tak terduga yang dapat dicuri dari budaya makan di Jepang adalah penekanan pada penampilan makanannya.
Porsi kecil yang berisi sayuran warna-warni membuat penampilan menarik dan tak lupa akan unsur kesehatannya. Porsi makan yang kecil membantu menjaga kalori dalam tubuh, sementara sayuran berwarna terang menyediakan vitamin dan mineral yang menyehatkan.
2. Korea, Cina, Jepang, dan negara Asia lainnya
Makan dengan menggunakan sumpit dapat memperlambat kecepatan makan, yang berarti menurunkan jumlah makanan yang disantap. Penelitian menunjukkkan, makan lebih lambat menyebabkan berkurangnya asupan kalori, dan penelitian lain menunjukkan bahwa kemungkinan untuk menjadi gemuk dan memiliki penyakit kardiovaskular lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan cepat.
3. Prancis
Baca juga: Cara Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Jadi 'Morning People'
Orang Prancis lebih memilih memakan seporsi kecil makanan yang disukai, seperti chocolate truffle dibandingkan dengan seporsi besar makanan penutup yang sehat seperti frozen yogurt.4. Ethiopia
Injera adalah roti tipis tradisional asal Ethiopa yang terbuat dari tepung teff serta tinggi serat dan kaya akan vitamin C dan protein. Makanan tradisional Ethiopia menitikberatkan pada sayuran, kacang-kacangan, serta produk susu dan hewani.
5. India
Masakan India memiliki banyak rempah-rempah, yang menambah cita rasa, warna yang menarik, dan manfaat kesehatan lainnya. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan cabai merah dapat membantu menurunkan kolesterol. Bawang-bawangan sering digunakan untuk menurunkan kadar lipid dalam darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Meksiko
Dalam budaya tradisional di Meksiko ada sebuah tradisi makan yang dinamakan Almuerzo, yaitu makan besar di siang hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh kurang responsif terhadap insulin di malam hari, jadi makan saat malam menjelang dini hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Itu adalah penjelasan sederhana mengapa kita harus mulai makan besar di siang hari. Gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi di siang hari dapat membantu mengekang makan berlebihan selanjutnya.
(fzh)