Jika sebelumnya perang paten dialami Apple dan Samsung, kini Nokia pun memenangkan sengketa paten Wi-Fi dengan RIM. Bahkan vendor asal Finlandia tersbeut melakukan langkah mengejutkan dengan meminta pemblokiran terhadap produk garapan RIM.
Dilansir dari Computerworld, Nokia meminta pemblokiran BlackBerry di wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Pada mulanya RIM tidak diijinkan memproduksi perangkat yang menawarkan konektivitas sambungan wi-fi jenis umum sampai ada kesepakatan pembayaran lisensi.
Sementara itu hingga saat ini semua produk besutan RIM menggunakan standar wireless LAN 802.11. RIM sebelumnya mengatakan akan merespin tuntutan Nokia pada waktunya.
“Research In Motion telah bekerja keras untuk mengembangkan teknologi unggulan BlackBerry dan membangun sebuah industri kekayaan intelektual sendiri,” tulis RIM dalam pernyataan tanpa menjelaskan langkah apa yang akan diambil.
Sedangkan Nokia mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengambil langkah hukum terhadap pelanggaran kontrak RIM ke Pengadilan San Jose, California. Nokia bersikukuh menuding RIM telah melanggar perjanjian lisensi silang standar paten seluler pada 2003. Mereka juga akan mengajukan tuntutan berbeda terhadap RIM di Jerman terkait teknologi antena, email dan navigasi.
Kemenangan Nokia ini merupakan angin segar bagi perusahaan yang terus merugi di beberapa kuartal terakhir. Sedangkan untuk pihak RIM ini merupakan ujian berat menjelang perilisan BlackBerry 10 pada Januari mendatang. Sebelumnya dilaporkan saham RIM sempat jatuh setelah kabar Nokia memenangkan sengketa paten menyebar ke publik.