DREAMERSRADIO.COM - Puasa tidak hanya membuat tubuh “beristirahat” secara fisik tapi juga memiliki dampak pad kesehatan mental. Selama menjalankan ibadah puasa, para muslim dituntut untuk mengontrol emosi yang memicu kemarahan.
Melansir Bold Sky, sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa berpuasa bisa meningkatkan emosi dan kesehatan mental. Puasa memiliki efek mood-booster karena saat lapar, tubuh akan melepaskan beberapa bahan kimia untuk melindungi otak.
Tak cukup hanya dengan menahan rasa lapar dan haus saat puasa untuk mendapatkan keuntungan psikologis ini. Mengontrol diri dari semua emosi negatif adalah salah satu kunci penting agar mendapat manfaat kesehatan mental berikut.
1. Pikiran yang damai dan bahagia
Setelah satu minggu puasa, kita biasanya akan merasakan perubahan dalam pikiran seperti merasa tenang, damai, dan bahaia. Dan selama minggu pertama itu, tubuh akan beradaptasi dengan melepaskan hormon dan bahan kimia seperti adrenalin, dopamin, dan hormon steroid.
2. Mengatasi kecemasan dan depresi
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Puasa Bagi Otak dan Psikologis yang Perlu Kamu Tahu
Sebuah studi menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan setelah beberapa hari menjalankan puasa. Saat puasa, endorfin akan lebih banyak dilepas di otak sehingga membuat bahagia.3. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian juga menunjukkan bahwa berpuasa bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang. mereka yang berpuasa akan mendapat tidur yang lebih baik tanpa terbangun di sela-sela waktu tidur. Setelah seminggu biasanya manfaat ini akan terasa.
4. Meredakan rasa takut dan agresi
Puasa dapat menghilangkan rasa takut, kemarahan, dan agresi dengan mematikan bagian amygdale di otak. Bagian di otak ini berkaitan dengan emosi negatif yang menimbulkan rasa takut dan marah.
(fzh)