DREAMERSRADIO.COM - Ada beberapa orang yang sakit namun enggan untuk pergi ke dokter karena merasa penyakitnya biasa saja dan akan sembuh dengan pengobatan yang dilakukan sendiri di rumah. Obat bisa menjadi racun jika tidak digunakan dengan dosis dan cara yang tepat.
Beberapa obat yang digunakan secara berlebihan adalah penghilang rasa sakit, antasida, dan antibiotik. Jika seseorang mengkonsumsi obat antibiotik untuk infeksi tanpa resep dan tidak mengetahui jenis bakteri apa yang menginfeksi tubuh, kemungkinan bakteri tersebut akan berkembang akan lebih besar.
Kebiasaan mengobati diri sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter ini bisa menjadi fatal dan bahkan bisa mengancam kehidupan dan bahaya kesehatan seperti yang dilansir laman Bold Sky berikut.
1. Kerusakan hati
Semua obat yang dikonsumsi, akan ke hati sebagai bagian dari metabolisme, jadi ada beban besar di hati untuk memproses obat ini. Parasetamol adalah salah satu obat yang bisa menyebabkan kerusakan hati yang cukup parah. Karena saat memproses obat ini, metabolit yang diproduksi akan menyerang hati.
2. Kerusakan ginjal
Obat juga akan menuju ke ginjal untuk ekskresi melalui urin setelah selesai menjalankan aksinya dalam tubuh. banyak obat yang diminum tanpa resep dokter bisa menyebabkan kerusakan ginjal, contohnya adalah nimesulide yang bisa membuat pendarahan di ginjal.
3. Syok anafilaksis
Ini adalah reaksi alergi pada suatu obat yang parah. Setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda akan suatu obat. Gejala dari alergi ini adalah meningkatnya detak jantung, menurunnya tekanan darah, lemas, kaget atau syok, dan ketidak sadaran bahkan sampai menyebabkan kematian.
4. Interaksi obat
Jika sudah mendapat obat tertentu sebagai pengobatan lalu mengkonsumsi obat lain tanpa konsultasi dokter, hal ini akan membuat resep obat tidak efektif. Salah satu obat dapat menurunkan atau meningkatkan efek dari obat lainnya.
5. Kontra indikasi
Pengobatan yang dilakukan sendiri bisa meningkatkan keparahan suatu penyakit yang sudah diderita. Misalnya jika seseorang menderita diabetes lalu mengkonsumsi obat steroid untuk mengobati peradangan atau nyeri maka obat ini dapat meperburuk diabetes.
6. Toleransi
Saat mengkonsumsi obat tidur atau obat penenang, seseorang biasanya meningkatkan dosis yang biasa dipakai dan hal ini akan mengubah tolaransi tubuh terhadap obat secara bertahap. Hingga sampai pada tidak merasakan efek apapun dari obat itu sendiri.
7. Ketahanan obat
Saat ini, resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi masalah umum. Hampir semua bakteri tahan terhadap antibiotik. Jadi saat seseorang mengkonsumsi antibiotik tanpa mengetahui jenis infeksi yang menyerang, bukan tidak mungkin kalau bakteri tersebut akan bertahan dalam tubuh atau semakin berkembang.
(fzh)