Setiap orang tentu memiliki sisi yang unik. begitu juga dengan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Pasalnya, setelah ia menjalani musim yang panjang, ia lebih memilih bersenang-senang dengan bermain bola dengan pemain legendaris.
Djokovic, yang meraih gelar Australia Terbuka sekaligus mengakhiri musim ini dengan bercokol di posisi teratas peringkat dunia Asosiasi Petenis Profesional (ATP), menghadiri laga sepak bola amal di Brasil.
Selain dirinya, mantan petenis nomor satu dunia, Gustavo Kuerten, eks pemain timnas Yugoslavia, Dejan Petkovic serta bek legendaris Brasil, Marcos Cafu ikut serta dalam pertandingan yang dilaksanakan di Rio De Janeiro.
Baik Djokovic maupun Kuerten sama-sama mencetak gol dalam laga yang berakhir 3-3 tersebut.
“Saya rasa itu adalah pertunjukkan yang spektakuler. Fantastis.Tetapi yang terpenting adalah kami bisa meninggalkan warisan. Yaitu lapangan tenis pertama yang dibuka untuk umum di (salah satu kawasan kumuh terbesar di Rio de Janeiro) Rochina,” ujar Petkovic seperti dilansir Soccerway
Sebelum laga ini, Djokovic, yang memenangi even tutup tahun ATP World Tour Finals 2012, juga mengadakan laga tenis amal melawan Kuerten. Legenda Brasil itu berhasil mengalahkan Djokovic 7-6 (9), 7-5.
“Guga adalah salah satu pemain yang karismatis dan dicintai dan malam ini ia menunjukkan alasannya. Saya harap Anda memahami betapa berartinya ini bagi saya. Pasti saya akan kembali ke Brasil.Obrigado, obrigado a todos (terimakasih kepada semuanya)!,” ungkapnya seperti dilansir dari ATP.