Sejak awal peluncurannya, sistem operasi Windows RT menuai kritik. OS untuk tablet berbasis prosesor ARM ini dianggap kurang matang, apalagi dibandingkan Windows Pro. Windows RT juga dinilai miskin aplikasi. Ujung ujungnya, penjualan tabet Windows RT jauh dari kata menggembirakan.
Pertengahan tahun 2013, lantaran permintaan yang tak begitu menggairahkan, Microsoft memutuskan untuk memangkas harga Surface. Diskon diberlakukan sebesar 30% untuk tablet Surface versi Windows RT.
Akibat dari pemotongan harga drastis tersebut dan kurang lakunya tablet SUrface, Microsoft merugi sekitar USD 900 juta.