DREAMERS.ID - Kasus dari mutasi virus Omicron XBB dilaporkan sudah masuk ke Indonesia, dengan ditemukan suspek pertama pada perempuan usia 29 tahun yang pulang berlibur dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Varian ini diklaim lebih mudah menular.
Subvarian ini pertama kali terdeteksi di India pada Agustus 2022. Dari sana, subvarian menyebar ke sejumlah negara termasuk Bangladesh, Denmark, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Thailand, Filipina, hingga Indonesia.
Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengatakan bahwa gejala yang muncul seperti batuk, pilek, dan demam. Di India, ditemukan gejala saluran pernapasan atas seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan beberapa orang mengalami nyeri otot dan gerakan longgar atau keluhan perut.
Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta
Mengutip Kompas, dilansir dari Prevention, gejala Omicron XBB antara lain:- Demam atau menggigil kedinginan
- Batuk Sesak napas atau napas rasanya tidak lega
- Badan mudah lelah dan lemas
- Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit
- Sakit kepala
- Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Sakit perut atau diare
Lebih lanjut, Mohammad Syahril menyebutkan bahwa meski Omicron XBB cepat menular, namun fatalitasnya tak lebih parah dari subvarian lainnya. Sementara Dr. Baidya dari India mengatakan gejala bisa memburuk bagi mereka dengan kekebalan imunitas yang kurang dan riwayat penyakit penyerta seperti diabetes hingga lansia.
(mth)