DREAMERS.ID - Adegan romantis drama Korea memang sering kali membuat penontonya ikut terbawa perasaan saat melihatnya. Tak hanya karena jalan cerita, chemistry dari pasangannya juga makin menjadi candu bagi penggemar K-Drama. Walau hal ini jadi salah satu alasan kepopuleran drama, ternyata belum lama ini Lembaga Penyiaran Korea mengumumkan sebuah fakta mengejutkan tentang itu.
Amnesty International Korea belum lama ini melaporkan hasil analisa mereka terhadap adegan romantis yang sering di disuguhkan di drama Korea. Hasilnya, beberapa diantaranya ternyata dianggap tak bisa diterima lantaran mengandung unsur misoginis (ketidaksukaan terhadap wanita).
Image source: koreaboo
Beberapa adegan yang menggunakan frase misoginis (bermaksud pelecehan wanita) dalam drama antara lain:
- Menarik paksa wanita
- Berteriak dan memaki
- Mengangkat dan menggendong wanita secara paksa
- Mendorong wanita ke tembok
- Kebut-kebutan
- Membuang atau membanting barang
- Mengubah rumah mereka menjadi bagus
- Mengumumkan hubungan tanpa persetujuan
- Meninggalkan mereka di jalanan
- Mencium paksa wanita
Baca juga: Tayang 2025, Kim Da Mi dan Son Suk Ku Sebut 'Nine Puzzles' Beda dari Drakor Detektif Biasa
Selain adegan, lembaga yang berfokus pada Hak Asasi Manusia tersebut juga mengungkapkan 25 contoh dialog karakter pria yang dianggap tak bisa diterima karena bermaksud kasar seperti ‘Aku lebih memilih wanita dengan kepribadian hebat, seperti dirimu, daripada wanita cantik.’ yang berarti ‘Aku tidak menjahit kepribadianku agar cocok denganmu’.
Image source: koreaboo
Atau, ‘Wajahmu cantik, tapi kepribadianmu tidak cantik, bagaimana ya kalau sama-sama (buruk atau cantik)?’ yang bararti ‘Siapa yang akan menyukainya?’. Atas hal tersebut, Amnesty International dan IZE Magazine bekerjasama mengajak penonton agar bisa melawan pengaruh buruk drama Korea dengan merilis kampanye unik menggunakan dua tagar yang intinya cukup sama.
Tagar pertama adalah daftar dialog romantis yang tak bisa diterima. Sedangkan yang kedua adalah daftar adegan-adegan kekerasan berbau misoginis yang biasa digunakan dalam drama.
(nnd)
Share 
